Menu

Dark Mode
Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab! Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar! Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes Dari Garuda Biru Jadi Garuda Hitam, Peringatan Darurat Part 2? Hashtag #IndonesiaGelap Suarakan Momok Tanah Air Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong  Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

Advertorial

Pengelola GOR Kadrie Oening Beri Saran Terkait Penggunaan Lapangan Sepak Bola untuk Acara Non-Olahraga

badge-check


					Potret Lapangan GOR Kadrie Oening/ Foto: IST Perbesar

Potret Lapangan GOR Kadrie Oening/ Foto: IST

FASENEWS.ID – Penggunaan GOR Kadrie Oening di Samarinda untuk berbagai acara non-olahraga sering kali mendapat tanggapan dari pihak pengelola.

Sejak berakhirnya COVID-19, GOR Kadrie Oening Samarinda telah digunakan beberapa kali untuk acara besar non-olahraga di tahun 2024.

GOR Kadrie Oening juga dimanfaatkan untuk persiapan dan latihan sebagai persiapan menghadapi kegiatan besar yang akan diselenggarakan di tempat tersebut.

Menanggapi hal ini, Junaidi, Kepala UPTD PPO GOR Kadrie Oening Samarinda, mengatakan bahwa meski event-event itu berhasil digelar, satu persoalan muncul, yakni risiko kerusakan pada kondisi venue.

Terutama, berkenaan dengan kondisi lapangan sepak bola di GOR Kadrie Oening.

Ia menyarankan agar provinsi mempertimbangkan untuk memiliki venue khusus untuk acara-acara yang diperkirakan akan mendatangkan banyak pengunjung.

“Saran saya Pemprov Kaltim punya lapangan khusus untuk upacara atau segala aktivitas lain yang mendatangkan banyak massa,” ucap Junaidi.

Ia juga menegaskan bahwa, khususnya untuk lapangan sepak bola, tidak sembarang orang bisa masuk ke area tersebut dalam keadaan tertentu.

Pasalnya, bibit rumput di lapangan bisa rusak jika tidak hati-hati, terutama jika sembarang orang masuk ke lokasi lapangan sepak bola.

“Sepatunya harus bersih. Bibit rumput dari lain, bisa terbawa ke lapangan jika sepatunya tidak bersih. Itu bisa merusak,” ujarnya.

Sebagai contoh, ia menyebutkan Stadion Manahan Surakarta, yang memiliki aturan ketat mengenai siapa saja yang boleh menginjak lapangan sepak bola.

Hal serupa juga terjadi di luar negeri.

“Di luar negeri juga tidak pernah lapangan bola dipakai untuk upacara,” terangnya. (adv)

Facebook Comments Box

Read More

KPU Samarinda Hadiri Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Provinsi, Laporkan soal Kejadian Khusus dan Keberatan Saksi 

9 December 2024 - 21:35 WIB

Lengkap! Hasil Pleno Tingkat Provinsi oleh KPU Kaltim untuk Gelaran Pemilihan Gubernur, Cek Rincian Suara Isran – Rudy 

9 December 2024 - 14:18 WIB

Hasil Pleno Pilkada Kota Samarinda, Andi Harun – Saefuddin Zuhri Raih 306.392 Suara Sah

7 December 2024 - 10:25 WIB

Pilkada Samarinda 2024, Tak Ada Gugatan Perselisihan Hasil Pemilu Diajukan ke MK 

6 December 2024 - 19:02 WIB

Rakornis soal Batas Desa Digelar DPMPD Kaltim, Pihak Ditjen Bina Pemdes Sampaikan soal Pentingnya Batas Wilayah 

4 December 2024 - 16:32 WIB

Trending on Advertorial