SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, meminta Pemerintah Kota untuk memastikan bahwa pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjangkau seluruh satuan pendidikan di wilayah kota.
Ia menilai bahwa pelaksanaan program yang bertujuan meningkatkan gizi siswa ini belum berjalan secara merata.
“Masih banyak sekolah yang belum tersentuh program ini. Pemerintah harus segera menindaklanjuti agar semua siswa mendapatkan hak yang sama,” ujar Novan.
Novan mengungkapkan bahwa hingga pertengahan tahun ini, implementasi program MBG masih terbatas di sekolah-sekolah yang berada dalam zona tertentu sesuai kebijakan teknis dari dinas pendidikan.
Sementara sekolah lain, khususnya di wilayah pinggiran kota, belum memperoleh akses terhadap program tersebut.
“Baru beberapa sekolah yang terdata menjalankan program ini. Padahal semangat dari program ini adalah pemerataan dan peningkatan kualitas kesehatan peserta didik,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya koordinasi antara Pemkot Samarinda dan instansi terkait untuk memperluas jangkauan program hingga ke seluruh zona pendidikan, termasuk sekolah yang berada di wilayah terpencil atau kurang terjangkau.
“Kita tidak ingin ada ketimpangan. Semua siswa, baik di pusat kota maupun di pinggiran, harus mendapatkan manfaat yang sama dari program ini,” imbuh politisi dari Partai Golkar tersebut.
Menurut Novan, kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan program. Ia juga berharap agar pengawasan terhadap mutu makanan serta distribusinya dapat ditingkatkan agar hasil program benar-benar berdampak pada peningkatan kesehatan siswa.
“Program MBG ini bagus, tinggal ditingkatkan lagi dari segi distribusi dan pengawasan. Tujuannya jelas: anak-anak kita harus tumbuh sehat dan siap belajar,” tukasnya.
(Adv/MR)