Menu

Dark Mode
Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab! Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar! Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes Dari Garuda Biru Jadi Garuda Hitam, Peringatan Darurat Part 2? Hashtag #IndonesiaGelap Suarakan Momok Tanah Air Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong  Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

Advertorial

Mewujudkan Kesejahteraan Melalui Data Desa Presisi di Kutai Kartanegara

badge-check


					Pulau Kumala, Kutai Kartanegara/ Foto: IST Perbesar

Pulau Kumala, Kutai Kartanegara/ Foto: IST

FASENEWS.ID – Sebagai salah satu wilayah strategis di Indonesia, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, memiliki sebagian daerah yang termasuk dalam kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang baru.

Kabupaten Kutai Kartanegara menginisiasi implementasi Data Desa Presisi (DDP) untuk mengatasi tantangan pembangunan yang semakin kompleks dan memastikan kesejahteraan masyarakat setempat.

Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kaltim, Aswanda, menjelaskan bahwa Data Desa Presisi adalah sebuah inovasi dari Universitas Institut Pertanian Bogor (IPB) yang bertujuan untuk menghasilkan data desa yang akurat dan presisi tinggi.

Pengumpulan dan verifikasi data ini dilakukan langsung oleh masyarakat desa yang berpartisipasi aktif sebagai subjek dan aktor dalam proses pendataan.

“Metode ini juga melibatkan penggunaan drone dan teknologi pemetaan spasial berbasis partisipasi warga desa atau dikenal sebagai Drone Participatory Mapping (DPM),” terangnya.

Aswanda memaparkan kegiatan DDP di Kutai Kartanegara, mencakup 104 desa/kelurahan yang terdistribusi di 10 kecamatan.

Masing-masing desa akan menerima monografi desa serta peta tematik yang meliputi aspek kesejahteraan rakyat, seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lingkungan hidup.

“Dengan adanya data yang terstruktur dan terintegrasi ini, pemerintah daerah dapat menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) secara lebih tepat sasaran, berdasarkan data by name, by address, dan by coordinate,” jelas Aswanda.

Aswanda berharap bahwa implementasi DDP dapat menjadi landasan untuk pembangunan desa berkelanjutan, mengurangi risiko manipulasi data, dan memastikan bahwa program-program pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (adv)

Facebook Comments Box

Read More

KPU Samarinda Hadiri Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Provinsi, Laporkan soal Kejadian Khusus dan Keberatan Saksi 

9 December 2024 - 21:35 WIB

Lengkap! Hasil Pleno Tingkat Provinsi oleh KPU Kaltim untuk Gelaran Pemilihan Gubernur, Cek Rincian Suara Isran – Rudy 

9 December 2024 - 14:18 WIB

Hasil Pleno Pilkada Kota Samarinda, Andi Harun – Saefuddin Zuhri Raih 306.392 Suara Sah

7 December 2024 - 10:25 WIB

Pilkada Samarinda 2024, Tak Ada Gugatan Perselisihan Hasil Pemilu Diajukan ke MK 

6 December 2024 - 19:02 WIB

Rakornis soal Batas Desa Digelar DPMPD Kaltim, Pihak Ditjen Bina Pemdes Sampaikan soal Pentingnya Batas Wilayah 

4 December 2024 - 16:32 WIB

Trending on Advertorial