Fasenews.id – Warga di dunia maya dibuat terkesan dengan fasilitas tenda jemaah haji dari Korea Selatan yang mewah.
Kondisi itu berbanding terbalik dengan yang dialami jemaah haji asal Indonesia.
Kontras kondisi tenda antara keduanya pun jadi sorotan.
Dalam video yang kini viral, jemaah haji Indonesia terlihat mengeluhkan over kapasitas di dalam tenda. Ruangan tenda yang sempit. Bahkan sebagian terlelap dalam posisi duduk. Beberapa jemaah juga terlihat tidur di lorong.
Sebelum video itu ramai jadi perbincangan, warga online sudah dibuat kagum dengan penampakan tenda jemaah haji Korea Selatan di Mina. Fasilitas tenda mereka dipuji mewah bak glamping.
Dalam video berdurasi 1 menit dan 30 detik kini viral di media sosial melihatkan kondisi tenda jemaah haji Korea Selatan yang terlihat beralas rumput artifisial dan ditambah bentangan karpet ungu yang jadi jalur orang keluar-masuk.
Seorang pengguna X bilang, dari video yang beredar antara fasilitas dari rombongan jemaah haji Indonesia seperti langit dan bumi jika dibandingkan dengan video tenda jemaah haji Korea.
“Perbedaannya sungguh mencolok,”kata seorang pengguna X atau yang biasa dikenal Twitter itu.
Tenda Jemaah Haji Indonesia Tak Layak di Mina
Fasilitas tenda jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi yang tidak layak juga jadi sorotan Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar saat melakukan inspeksi mendadak.
Hal utama yang dia soroti adalah soal kapasitas tenda dan tempat tidur jamaah haji yang tidak sesuai.
Dia bilang, tempat tidur per satu orang jemaah tidak sampai satu meter. Hal ini menyulitkan mereka tidur sehingga sebagian harus tidur di lorong.
“Ini tidak boleh terulang,” kata Muhaimin dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 18 Juni 2024.
Kondisi itu juga dibagikan cak Imin melalui media sosialnya. Tampak jemaah haji Indonesia yang duduk di lorong di luar tenda karena dalamnya sudah penuh dengan jemaah yang duduk berdempetan.
Beberapa orang juga memperhatikan campuran jemaah perempuan dan laki-laki dalam satu tenda. “Namun dari foto-foto yang ada, terlihat ada pemisah yang bisa diturunkan. Ini cukup merepotkan bagi perempuan yang mengenakan hijab,” komentar seorang pengguna.
Dedi Karyadi, jemaah haji kelompok terbang 49 asal Kota Bogor, mengungkapkan tenda yang disediakan Pemerintah Arab Saudi hanya berukuran 10×12 meter diperuntukkan bagi 160 orang jemaah.
“Artinya jatah per orang di dalam tenda itu hanya 0,8 meter. Ruang gerak kita tidak ada 1 meter. Itu pun masih tidak bisa menampung jamaah karena tendanya sangat sempit, Pak. Di dalam kita penuh sesak. Terpaksa ada yang tidur di luar tenda. Kita juga giliran tiap dua jam bergantian tidur di dalam tenda,” tutur jemaah haji bimbingan KBIH Yayasan Perbendaharaan Haji Bogor itu di Maktab 44 Mina.
Kondisi Tenda Jemaah Haji Korea Selatan yang Mewah
Kondisi tenda jemaah haji dari Korea Selatan diunggah pemilik akun Instagram @kanggilar.id pada Minggu, 16 Juni 2024. Kemudian viral di media sosial.
Pemilik akun tersebut adalah seorang warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan jemaah haji yang berangkat dari Korea Selatan.
Dalam unggahanya dia memperlihatkan fasilitas tenda haji Korea Selatan yang reguler dengan fasilitas mewah, mirip dengan tenda haji Furodah yang biasanya diperuntukkan bagi jamaah dengan paket haji khusus.
“Jadi, begitu kita turun dari bis, kirain tuh tendanya kaya tenda-tenda di gurun gitu. Awalnya kita bedesak-desakan pas masuk nih, tapi begitu lihat di depannya, wow… Ini kok nyaman banget kayak ada taman-taman gitu. Alhamdulillah nyata fasilitasnya,” ujar pemilik akun Instagram @kanggilar.id melalui video viral yang diunggah
Dia juga memperlihatkan suasana di dalam tenda. Para jemaah dapat menikmati makanan ringan dan minuman, sofa bed, hingga sleeping bag.
Dia juga terkesan karena mendapatkan sofa bed yang bisa berubah menjadi tempat tidur untuk beristirahat.
“Nah, yang amazing adalah, dikasih sofa bed yang bisa dilipat, bisa berubah jadi tempat tidur, karena kita tuh datangnya pagi banget ya biasanya kan ngantre banget ke Arafah itu, tapi ini ternyata kita dari pagi udah bisa nyampe sini, sehingga dikasih waktu buat istirahat dulu,” katanya.
Selain itu, jemaah haji juga dilengkapi dengan sleeping bag yang akan digunakan untuk mabit di Muzdalifah.
“Nah, seluas ini (kondisi tenda) dan ini dibikin rapi, sholat, dan dengerin khutbah di sini semua, memang beda,” ujarnya. (fran)
