Menu

Dark Mode
Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab! Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar! Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes Dari Garuda Biru Jadi Garuda Hitam, Peringatan Darurat Part 2? Hashtag #IndonesiaGelap Suarakan Momok Tanah Air Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong  Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

Advertorial

Teknologi Tepat Guna Mahasiswa Unmul: Menyulap Air Laut Menjadi Air Minum Bersih

badge-check


					Potret Gerbang Universitas Mulawarman di Samarinda, Kalimantan Timur/Foto: Website Universitas Mulawarman Perbesar

Potret Gerbang Universitas Mulawarman di Samarinda, Kalimantan Timur/Foto: Website Universitas Mulawarman

FASENEWS.ID – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya untuk mendorong kemajuan teknologi tepat guna (TTG) dengan menggandeng masyarakat, terutama kalangan muda.

Salah satu inisiatif terbaru mereka adalah mendukung sekelompok mahasiswa dari Universitas Mulawarman (Unmul) yang tengah mengembangkan alat inovatif untuk mengubah air laut menjadi air minum.

Noor Agustina, Penggerak Swadaya Masyarakat di DPMPD Kaltim, menjelaskan bahwa proyek ini mendapat dukungan dari Pertamina melalui program beasiswa serta dana untuk penelitian.

“Ada 12 mahasiswa Unmul yang terlibat dalam proyek ini. Mereka telah datang ke DPMPD untuk berdiskusi tentang ide dan rencana penelitian mereka. Proyek ini rencananya akan diterapkan di salah satu desa di Penajam Paser Utara,” ungkap Noor Agustina.

Inovasi yang dikembangkan oleh mahasiswa tersebut, menurut Noor Agustina, sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat pesisir yang kesulitan mendapatkan air bersih.

Teknologi ini dirancang dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal, termasuk barang bekas, untuk menciptakan solusi yang sederhana namun efektif dan ekonomis.

Noor Agustina juga mencatat bahwa tahun lalu, inovasi serupa dari Mahakam Ulu berhasil meraih juara pertama di tingkat provinsi dan mendapat pengakuan di tingkat nasional.

“Tahun lalu, kami mendukung inovator dari Mahakam Ulu yang menggunakan parabola bekas sebagai alat utama dalam teknologi serupa,” ujar Noor Agustina.

“Mereka berhasil melakukan penelitian di Bontang dan mendapatkan pengakuan di tingkat nasional. Ini adalah contoh bagaimana teknologi sederhana dapat memberikan dampak besar,” jelasnya.

Sebagai bagian dari pendampingan, DPMPD Kaltim memberikan bimbingan kepada mahasiswa dan masyarakat dalam setiap tahap, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan proyek.

“Kami melakukan pendampingan mulai dari tahap perencanaan hingga implementasi. Untuk mahasiswa Unmul ini, kami masih menunggu proposal lengkap mereka,” kata Noor Agustina.

“Saya baru bertemu dua kali dengan tim mahasiswa tersebut, jadi pengembangan alatnya belum kami pantau secara menyeluruh,” tambahnya.

Selain pembinaan, DPMPD Kaltim juga aktif menyelenggarakan kompetisi TTG di tingkat provinsi maupun nasional, yang menjadi platform bagi para inovator untuk menunjukkan karya mereka sekaligus menjembatani pemasaran.

“Kami ingin inovasi ini tidak hanya berhenti pada tahap penelitian, tetapi juga memiliki nilai ekonomi. Misalnya, alat yang dibuat mahasiswa ini bisa dibeli oleh desa-desa pesisir yang membutuhkan air bersih,” jelas Noor Agustina.

Noor Agustina menambahkan bahwa Kaltim memiliki rekam jejak yang baik dalam kompetisi TTG di tingkat nasional.

Tahun lalu, Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Bontang meraih kategori terbaik, meski tahun ini belum meraih juara, DPMPD tetap optimis untuk terus mendukung inovasi di masa depan.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian tahun lalu, dan meskipun tahun ini belum menang, Kami percaya, inovasi-inovasi ini adalah investasi masa depan untuk masyarakat,” pungkasnya. (adv)

Facebook Comments Box

Read More

KPU Samarinda Hadiri Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Provinsi, Laporkan soal Kejadian Khusus dan Keberatan Saksi 

9 December 2024 - 21:35 WIB

Lengkap! Hasil Pleno Tingkat Provinsi oleh KPU Kaltim untuk Gelaran Pemilihan Gubernur, Cek Rincian Suara Isran – Rudy 

9 December 2024 - 14:18 WIB

Hasil Pleno Pilkada Kota Samarinda, Andi Harun – Saefuddin Zuhri Raih 306.392 Suara Sah

7 December 2024 - 10:25 WIB

Pilkada Samarinda 2024, Tak Ada Gugatan Perselisihan Hasil Pemilu Diajukan ke MK 

6 December 2024 - 19:02 WIB

Rakornis soal Batas Desa Digelar DPMPD Kaltim, Pihak Ditjen Bina Pemdes Sampaikan soal Pentingnya Batas Wilayah 

4 December 2024 - 16:32 WIB

Trending on Advertorial