Menu

Dark Mode
Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab! Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar! Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes Dari Garuda Biru Jadi Garuda Hitam, Peringatan Darurat Part 2? Hashtag #IndonesiaGelap Suarakan Momok Tanah Air Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong  Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

Advertorial

Teknologi Tepat Guna Dorong Peningkatan Produktivitas dan Kemandirian Masyarakat Desa di Kaltim

badge-check


					Analis SDM Aparatur Ahli Madya di DPMPD Kaltim, Sumarwoto/ Foto: Fasenews.id Perbesar

Analis SDM Aparatur Ahli Madya di DPMPD Kaltim, Sumarwoto/ Foto: Fasenews.id

FASENEWS.ID – Sebagai salah satu solusi inovatif, Teknologi Tepat Guna (TTG) mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan memberi dampak positif terhadap lingkungan serta perekonomian.

Analis SDM Aparatur Ahli Madya di DPMPD Kaltim, Sumarwoto menyatakan bahwa teknologi tepat guna merupakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mudah dimanfaatkan dan dirawat, serta memberikan kontribusi positif baik dalam hal ekonomi maupun lingkungan.

“Teknologi ini harus menjawab permasalahan masyarakat tanpa merusak lingkungan. Pemanfaatannya juga mampu meningkatkan produktivitas,” terangnya dalam kegiatan Sosialisasi TTG di Hotel Gran Senyiur pada Kamis, (14/11/2024) lalu.

Menurut Sumarwoto, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penerapan teknologi tepat guna, yang pertama, teknologi tersebut harus benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat lokal.

Kemudian yang kedua, masyarakat harus dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan mudah, termasuk dalam hal pemeliharaannya.

Ketiga, teknologi ini harus mampu meningkatkan produktivitas serta memberikan manfaat lebih, baik dalam aspek ekonomi maupun lingkungan.

“Produk unggulan desa, misalnya, adalah contoh nyata dari pemanfaatan teknologi tepat guna. Dengan mempertimbangkan kelayakan teknis dan sosial budaya setempat, produk unggulan dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi masyarakat desa,” lanjut Sumarwoto.

Sebagai bagian dari Tim Kerja TTG, Sumarwoto juga menjelaskan bahwa produk unggulan desa, baik barang maupun jasa, berpotensi memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat bersaing di pasar.

Melalui penguasaan teknologi, dukungan infrastruktur, dan kemampuan sumber daya manusia di desa, produk ini dapat dihasilkan, dan juga produk unggulan desa juga mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

“Talenta masyarakat lokal dan ketersediaan bahan baku menjadi kunci dalam menciptakan produk unggulan. Ketika masyarakat desa menguasai teknologi dan mampu memanfaatkan sumber daya yang ada, potensi ekonomi desa dapat berkembang pesat,” ungkapnya.

Eka Kurniati, Sekretaris DPMPD Kaltim, menjelaskan bahwa penerapan teknologi tepat guna serta pengembangan produk unggulan desa bertujuan untuk memperkuat kemandirian masyarakat.

Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) yang ada di setiap kabupaten/kota berfungsi sebagai lembaga yang menciptakan produk-produk unggulan desa.

“Untuk mendorong perekonomian lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya. (adv)

Facebook Comments Box

Read More

KPU Samarinda Hadiri Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Provinsi, Laporkan soal Kejadian Khusus dan Keberatan Saksi 

9 December 2024 - 21:35 WIB

Lengkap! Hasil Pleno Tingkat Provinsi oleh KPU Kaltim untuk Gelaran Pemilihan Gubernur, Cek Rincian Suara Isran – Rudy 

9 December 2024 - 14:18 WIB

Hasil Pleno Pilkada Kota Samarinda, Andi Harun – Saefuddin Zuhri Raih 306.392 Suara Sah

7 December 2024 - 10:25 WIB

Pilkada Samarinda 2024, Tak Ada Gugatan Perselisihan Hasil Pemilu Diajukan ke MK 

6 December 2024 - 19:02 WIB

Rakornis soal Batas Desa Digelar DPMPD Kaltim, Pihak Ditjen Bina Pemdes Sampaikan soal Pentingnya Batas Wilayah 

4 December 2024 - 16:32 WIB

Trending on Advertorial