Menu

Dark Mode
Terowongan Selili Hampir Rampung, DPRD Samarinda Agendakan Tinjau Lokasi Sebelum Dibuka Tambang Ilegal di Kawasan KHDKT, Deni Hakim Singgung Pengawasan Pusat dan Provinsi “Si Pesut” Solusi Pengelolaan Sampah di Kota Tepian Deni Hakim Dorong Percepatan Penyelesaian Revitalisasi Pasar Pagi Romadhony Dorong Pemkot Tingkatkan Pengembangan Keterampilan Anak Muda Tanggapan Dewan Soal Maraknya Pengemis dan Pengamen di Kota Tepian

Advertorial

Sani Bin Husain Menilai Larangan Penjualan LPG 3 Kg di Pengecer Terlalu Tergesa-gesa

badge-check


					Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Sani Bin Husain. (Foto : MR) Perbesar

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Sani Bin Husain. (Foto : MR)

SAMARINDA – Kebijakan pemerintah yang melarang penjualan LPG 3 kg melalui pengecer sejak 1 Februari 2025 mendapatkan sorotan dari Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Sani Bin Husain.

Sani sapaan akrabnya, menilai bahwa kebijakan ini diterapkan terlalu tergesa-gesa tanpa sosialisasi yang memadai ke masyarakat.

Menurutnya, banyak masyarakat yang belum mengetahui aturan baru ini sehingga mengalami kebingungan saat mencari LPG 3 kg. Dirinya juga mengungkapkan bahwa koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah masih lemah dalam pelaksanaan kebijakan tersebut.

“Kebijakan ini seharusnya dikomunikasikan dengan baik, melibatkan pemerintah provinsi serta kota atau kabupaten agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” jelas Sani.

Lebih lanjut kata Sani, kebijakan ini menunjukkan kelemahan pemerintah dalam mengawasi distribusi LPG 3 kg di lapangan. Pasalnya, sejak aturan ini diterapkan, masyarakat justru semakin sulit mendapatkan gas melon.

Sebagai informasi, larangan penjualan LPG 3 kg di pengecer diberlakukan dengan tujuan memperbaiki distribusi, mencegah penimbunan, dan memastikan gas bersubsidi sampai kepada masyarakat yang berhak.

Namun, kebijakan tersebut juga memicu berbagai persoalan, terutama di kalangan masyarakat yang terbiasa membeli LPG dari pengecer.

“Kami berharap pemerintah dapat mengevaluasi penerapan kebijakan ini dan memastikan distribusi gas tetap lancar agar tidak membebani masyarakat,” pungkasnya. (Adv/MR)

Facebook Comments Box

Read More

Dewan Agendakan Panggil OPD Terkait Kelangkaan dan Lonjakan Harga Gas Elpiji 3 Kg

13 March 2025 - 09:19 WIB

Waspadai Kecurangan Minyakita di Kota Samarinda, Dewan Bakal Melakukan Sidak

12 March 2025 - 14:40 WIB

Tinjau Langsung Kondisi TPQ yang Diusulkan Warga, Novan : Kami Akan Perjuangkan

12 March 2025 - 08:58 WIB

Ahmad Vanandza : Permasalahan Masyarakat Samarinda Hampir Sama di Tiap Daerah

12 March 2025 - 08:47 WIB

Kabar Baik Bagi Pemudik, Harga Tiket Pesawat Turun Hingga 14% Jelang Lebaran

11 March 2025 - 12:35 WIB

Trending on Advertorial