Menu

Dark Mode
Terowongan Selili Hampir Rampung, DPRD Samarinda Agendakan Tinjau Lokasi Sebelum Dibuka Tambang Ilegal di Kawasan KHDKT, Deni Hakim Singgung Pengawasan Pusat dan Provinsi “Si Pesut” Solusi Pengelolaan Sampah di Kota Tepian Deni Hakim Dorong Percepatan Penyelesaian Revitalisasi Pasar Pagi Romadhony Dorong Pemkot Tingkatkan Pengembangan Keterampilan Anak Muda Tanggapan Dewan Soal Maraknya Pengemis dan Pengamen di Kota Tepian

News

Respon Istana Soal Jurnalis Tempo Diteror Kepala Babi: Sudah, Dimasak Aja

badge-check


					Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi saat merespon teror kepala babi yang dialami jurnalis Tempo (ist) Perbesar

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi saat merespon teror kepala babi yang dialami jurnalis Tempo (ist)

Fasenews.id- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi dimintain tanggapannya mengenai teror pengiriman paket berisi kepala babi yang ditujukan kepada jurnalis Tempo Francisca Christy Rosana (Cica).

Dengan santai Hasan menyarangkan agar kepala Babi itu dimasak saja

“Sudah dimasak saja,” kata Hasan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3).

Awak media sempat menegaskan bahwa kepala babi yang dikirim ke kantor Tempo sudah tak layak konsumsi. Namun Hasan tetap dengan jawabannya untuk dimasak saja.

Sebelumnya, Kantor Tempo mendapat paket berisi kepala babi. Teror tersebut merupakan bentuk upaya pembungkaman terhadap kebebasan pers.

Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan, pihaknya akan segera mengambil langkah untuk menindaklanjuti teror tersebut.

“Kami sedang menyiapkan langkah-langkah selanjutnya sebagai respons atas kejadian ini,” ujar Setri dalam keterangan tertulis, Kamis (20/3/2025).

Bagi Hasan, teror yang diterima jurnalis tempo bukanlah sebuah ancaman. Sebab, sikap jurnalis tempo yang diunggah di media sosial santai atas teror tersebut.

“Enggak lah (sebagai ancaman) saya lihat ya saya lihat dari media sosialnya Francisca yang wartawan tempo itu, itu dia justru minta dikirimin daging babi,” ucapnya.

“Ya sama artinya dia enggak terancam kan. buktinya dia bisa bercanda. Kirimin daging babi,” sambung dia.

Lebih lanjut, Hasan meminta untuk tidak melebih-lebihkan permasalahan ini. Dia menilai, teror tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.

“Apakah itu benaran seperti itu? Atau cuma jokes, karena saya lihat juga mereka menanggapinya dengan jokes. Jadi menurut saya enggak usah dibesarkan,” tegasnya.

(Fran)

Facebook Comments Box

Read More

Tambang Ilegal di Kawasan KHDKT, Deni Hakim Singgung Pengawasan Pusat dan Provinsi

11 April 2025 - 06:17 WIB

Kemenhut Turunkan Tim Gabungan, Buru Pelaku Tambang di Kawasan Hutan Pendidikan Unmul

10 April 2025 - 07:58 WIB

Lahan Dicaplok Perusahaan Batubara, Poktan CAL Beri Waktu 7 Hari Untuk Penyelesaian Sengketa

10 April 2025 - 04:42 WIB

Aji Minta Oknum Brimob yang Aniaya Wartawan di PN Balikpapan Diproses Hukum

25 March 2025 - 04:55 WIB

Tegas! BKN Blokir Data Kepegawaian 94 ASN Buton Selatan Gegara Mutasi Tak Ikuti Aturan

24 March 2025 - 11:15 WIB

Trending on Daerah