Menu

Dark Mode
Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab! Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar! Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes Dari Garuda Biru Jadi Garuda Hitam, Peringatan Darurat Part 2? Hashtag #IndonesiaGelap Suarakan Momok Tanah Air Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong  Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

News

Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang, Pangdam I Bukit Barisa Minta Maaf 

badge-check


					Kolase text kejadian penyerangan warga desa oleh anggota TNI/ fasenews.id Perbesar

Kolase text kejadian penyerangan warga desa oleh anggota TNI/ fasenews.id

FASENEWS.ID – Puluhan prajurit TNI dilaporkan melakukan penyerangan kepada warga desa.

Kejadian ini terjadi di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (8/11/2024).

Pihak TNI yang melakukan penyerangan dilaporkan berasal dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan.

Tim redaksi Fasenews.id himpun informasi terkait laporan penyerangan aparat TNI ke warga Desa Selamat itu.

1. Satu Orang Dilaporkan Meninggal Dunia 

Dari kejadian penyerangan aparat TNI di Desa Selamat itu, satu warga dilaporkan meninggal dunia.

Warga yang meninggal dunia itu atas nama Raden Barus.

Selain adanya warga meninggal dunia, beberapa warga lain dilaporkan mengalami luka-luka.

2. Pengakuan Kepala Desa

Dilansir dari Kompas.com, pengakuan diberikan Kepala Desa Selamat, Bahrun.

Dia sampaikan, aparat TNI itu ketika datang ke Desa Selamat, tak mengenakan seragam tugas.

Kedatangan mereka sekitar pukul 22.00 WIB.

Kabar beredar, kedatangan aparat TNI itu karena pihak mereka mencari warga yang berselisih dengan TNI di jalan.

”Kami tidak tahu pasti alasan mereka menyerang warga kami. Kata mereka, ada cekcok antara anggota Armed dengan warga saat melintas di jalan dengan sepeda motor. Mereka menyerang kami dengan membabi buta,” kata Bahrun.

3. Diduga ada 33 Prajurit Terlibat

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha mengatakan, 33 prajurit TNI Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan diduga terlibat penyerangan terhadap warga Desa Selamat.

Terkait hal ini, Panglima Kodam I Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan menyampaikan permohonan maaf.

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya. Kalaupun saya harus menggantikan almarhum, saya siap melakukan itu sekarang. Saya ikhlas,” kata Hasan dengan pengeras suara saat mengikuti acara adat pemakaman Raden Barus di jambur Desa Selamat, Minggu (10/11/2024). (as)

Facebook Comments Box

Read More

Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab!

6 February 2025 - 13:48 WIB

Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar!

5 February 2025 - 13:31 WIB

Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong 

4 February 2025 - 05:04 WIB

Siapa Saja yang Boleh Beli LPG 3 Kg? Berikut Kelompok Masyarakat yang Berhak! Tak Bisa Lagi Beli di Pengecer

3 February 2025 - 08:08 WIB

Puskepi Nilai Peraturan Ambigu, Sebut Alihkan Pengecer ke Pangkalan LPG Belum Jamin Kurangi Beban Subsidi

3 February 2025 - 07:44 WIB

Trending on News