Menu

Mode Gelap

Advertorial

Prestasi dan Pelestarian: Strategi Dispora Kaltim dalam Mengembangkan Olahraga Tradisional untuk Generasi Muda

badge-check


					Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga DiSPORA Kaltim AA Bagus Surya Saputra/ Foto: Fasenews.id Perbesar

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga DiSPORA Kaltim AA Bagus Surya Saputra/ Foto: Fasenews.id

FASENEWS.ID – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) baru-baru ini sukses menyelenggarakan kejuaraan pencak silat untuk pelajar usia dini yang bertempat di Gedung Pencak Silat, Komplek Polder Air Hitam, kejuaraan tersebut di laksanakan selama 5 hari, dari tanggal 2 sampai tanggal 6.

Kejuaraan Pencak Silat ini, bukan hanya sekedar kompetisi, tetapi juga upaya Dispora Kaltim dalam meningkatkan partisipasi generasi muda untuk melestarikan warisan budaya bela diri tradisional Pencak Silat,  melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat mengembangkan pembinaan atlet usia dini yang mampu bersaing dan berprestasi di tingkat regional dan nasional.

Dispora Kaltim menegaskan akan berkomitmen untuk terus melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional sebagai bagian dari budaya bangsa.

Melakukan promosi olahraga tradisional serta dengan program-program pembinaan akan terus digalakan agar generasi muda tidak hanya mengenal tetapi juga mencintai olahraga tradisional.

AA Bagus Surya Saputra selaku Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, mengungkapkan bahwa upaya ini merupakan salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan olahraga tradisional di tengah arus modernisasi yang semakin cepat berkembang.

“Kami Dispora Kaltim akan terus mendorong keterlibatan anak-anak, terutama di sekolah-sekolah, dalam olahraga tradisional, untuk membentuk karakter yang kuat melalui nilai yang terkandung dalam olahraga tersebut,” ucapnya.

Selain itu, dirinya juga menerangkan beberapa tantangan dalam penyelenggaraan kejuaraan olahraga tradisional, menurutnya, faktor-faktor seperti tingkat partisipasi dari generasi muda masih rendah dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang betapa pentingnya melestarikan olahraga tradisional yang menjadi hambatan.

“Kalau berbicara tentang tantangan yang dihadapi, salah satunya berkaitan dengan sosialisasi. Kita perlu meningkatkan upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat dari olahraga tradisional, serta mendorong generasi muda untuk lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan,” ujarnya kepada tim redaksi pada (8/10/2024).

Bagus juga mengatakan jika Dispora Kaltim, terutama pada bidang pembudayaan olahraga, juga melaksanakan berbagai program, termasuk festival budaya serta kompetisi seni tradisional.

“Yang pastinya kita juga menangani berbagai program seperti pelatihan atlet muda, termasuk kemarin kejuaraan pencak silat usia dini, lomba sepeda ontel dan olahraga tradisional lainnya,” tutupnya.

Melalui program-program ini, Dispora Kaltim berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan atlet muda sekaligus melestarikan budaya lokal, tidak hanya berprestasi namun menjaga warisan olahraga tradisional. (adv)

Facebook Comments Box
Read More

Novan Tekankan Pentingnya Percepatan Program Pembangunan Infrastruktur Pendidikan

3 July 2025 - 13:27 WIB

Dewan Bakal Panggil Sekolah Yang Ketahuan Lakukan Praktik Jual Beli Buku

3 July 2025 - 13:13 WIB

Ismail Latisi Apresiasi Pemkot Samarinda Atas Perhatian Pada Warga Sumur Batu

2 July 2025 - 12:42 WIB

Warning Ismail Latisi ke Sekolah: Tidak Boleh Mewajibkan Siswa Membeli Buku Pelajaran

2 July 2025 - 12:16 WIB

Ketimpangan Alokasi Anggaran Pendidikan Dipusat Kota dan Pinggiran Jadi Sorotan DPRD Samarinda

2 July 2025 - 07:34 WIB

Trending on Advertorial