FASENEWS.ID – Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) memberikan dukungan untuk mempercepat pembangunan desa, salah satunya desa Tanah Datar di Kutai Kartanegara.
Langkah ini bertujuan memperkuat peran desa sebagai motor penggerak pembangunan daerah.
Dengan dukungan itu, desa-desa diharapkan mampu meningkatkan kinerja pemerintahan dan layanan publik secara signifikan.
Kepala Desa Tanah Datar, Anwar, mengatakan desanya telah memanfaatkan peluang ini dengan baik.
“Dukungan dari Pemprov Kaltim melalui DPMPD sangat membantu kami dalam mengembangkan potensi desa,” ujar Anwar.
Menurut Anwar, kolaborasi erat antara pemerintah provinsi dan desa membuka jalan untuk mempercepat inovasi di berbagai sektor.
DPMPD Kaltim, sebagai pembina, tak hanya memberikan pelatihan tetapi juga mendampingi pemerintah desa dalam menjalankan program-program strategis.
“Kami mendapatkan pendampingan yang intensif, sehingga pelaksanaan program menjadi lebih terarah,” kata Anwar.
Salah satu program unggulan yang tengah dikembangkan Desa Tanah Datar adalah Posyandu Terintegrasi.
Menurutnya, program ini bertujuan meningkatkan layanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh, mulai dari balita hingga lansia.
Serta tenaga medis dari Puskesmas dan bidan desa turut terlibat dalam setiap kegiatan Posyandu.
Anwar menjelaskan, Posyandu Balita memiliki dua kelompok, yaitu Bunga Lada dan Mawar Merah, dengan total 10 kader.
Sementara itu, Posyandu Lansia melayani masyarakat melalui kelompok Buah Naga dan Melati, yang juga didukung 10 kader terlatih.
Selain itu, terdapat Posbindu Harum Manis dan Bunga Zinnia, serta Bina Keluarga Balita (BKB) Anggur dan Mawar Putih, yang masing-masing memiliki kader terlatih.
“Para kader menjadi ujung tombak dalam mendukung kesehatan masyarakat,” tambah Anwar.
Lebih lanjut, Anwar menyampaikan program Pencegahan dan penanggulangan stunting juga menjadi salah satu prioritas utama Desa Tanah Datar.
Program ini mencakup Posyandu, konseling gizi, hingga penyediaan makanan sehat bagi balita.
Layanan kesehatan ibu hamil dan menyusui juga ditingkatkan untuk memastikan generasi mendatang tumbuh dengan optimal.
“Kami berupaya memberikan layanan kesehatan terbaik, terutama bagi ibu dan anak guna menurunkan angka stunting di Desa Tanah Datar,” kata Anwar.
Anwar optimis, dengan berbagai inovasi dan program strategis, Desa Tanah Datar mampu menjadi salah satu desa percontohan di Kutai Kartanegara.
“Kami yakin, desa ini bisa menjadi contoh bagi desa lain dalam hal pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (adv)