FASENEWS.ID – Dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik di daerah terpencil, dua inovator asal Bontang, Muri Mukhrianto dan Fardy Efendi, memperkenalkan Power Bank All In One (POBALIN).
POBALIN menggunakan energi matahari sebagai sumber daya listrik, menawarkan solusi ramah lingkungan, portabel, dan serbaguna.
Noor Agustina, Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) DPMPD Kaltim, memberikan apresiasi penuh terhadap pengembangan POBALIN.
“Teknologi tepat guna seperti POBALIN sejalan dengan visi pemerintah untuk mempromosikan energi terbarukan dan memberdayakan masyarakat,” ujar Noor Agustina.
POBALIN dirancang dengan panel surya dan baterai yang dapat mengalirkan listrik untuk berbagai perangkat, mulai dari lampu hingga peralatan elektronik lainnya.
Desain portabelnya sangat cocok bagi nelayan, petani, pelaku UMKM, dan masyarakat yang sering berada di lokasi tanpa pasokan listrik.
Dengan bobot 6 kg dan ukuran 45x23x31 cm, POBALIN dilengkapi baterai VRLA 18Ah yang dapat diperbesar kapasitasnya hingga 100Ah.
Noor Agustina menjelaskan bahwa alat ini memungkinkan pengguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan listrik, seperti mengisi daya ponsel, menyalakan TV, hingga menunjang peralatan UMKM.
Selain itu, kotak alat POBALIN yang berbentuk tool box juga dapat digunakan untuk menyimpan peralatan tambahan.
“Ini menunjukkan bahwa inovasi ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga praktis dan efisien,” kata Noor Agustina.
POBALIN sudah diuji coba di berbagai lokasi, termasuk komunitas nelayan dan pelaku UMKM di pesisir, dengan respons positif dari masyarakat.
Tanggapan yang baik dari masyarakat memotivasi para inovator untuk terus menyempurnakan produk ini.
POBALIN bahkan telah diikutsertakan dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Kaltim pada tahun 2023 lalu. (adv)