Menu

Dark Mode
Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab! Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar! Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes Dari Garuda Biru Jadi Garuda Hitam, Peringatan Darurat Part 2? Hashtag #IndonesiaGelap Suarakan Momok Tanah Air Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong  Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

Advertorial

Pesona Desa Pela: Kini Dikenal Sebagai Desa Wisata dengan Pesut Mahakam

badge-check


					Penampakan Pesut di Desa Pela (Alimin)/Fasenews.id Perbesar

Penampakan Pesut di Desa Pela (Alimin)/Fasenews.id

FASENEWS.ID – Merupakan salah satu desa tertua di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Desa Pela kini resmi diakui sebagai desa wisata. Penetapan ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar pada (16/6/2018) lalu.

Sejak saat itu, Desa Pela kini telah berkembang menjadi destinasi ekowisata yang menarik perhatian wisatawan dari Kalimantan Timur dan luar daerah.

Terletak di tepi Anak Sungai Mahakam dan mulut Danau Semayang, Desa Pela menghadirkan keindahan alam yang khas. Danau semayang, yang merupakan salah satu dari tiga danau terbesar di Kaltim pun, kini menjadi pesona yang menarik di samping Danau Melintang dan Danau Jempang.

Desa Pela memiliki keunikan, yaitu salah satunya dengan keberadaan Pesut Mahakam, mamalia langka yang dilindungi. Kolaborasi dengan Yayasan Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI), Desa Pela menjadi kawasan konservasi untuk sekitar 17 spesies pesut dari total 80 spesies yang ada di sepanjang sungai Mahakam.

Aswanda, selaku Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Provinsi Kalimantan Timur, menyatakan bahwa keindahan alam serta kekayaan hayati di Desa Pela menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Terutama dengan adanya keberadaan pesut ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Desa, dan kami terus berupaya menjaga ekosistemnya agar tetap lestari,” ungkap Aswanda.

Dia juga menambahkan bahwa dengan pesona alam yang menawan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan bahwa Desa Pela akan dapat terus berkembang sebagai desa wisata unggulan sambil menjaga kelestarian lingkungan alam serta menjaga kelestarian Pesut Mahakam.

Arul, salah satu warga Desa Pela, mengatakan bahwa keindahan alam desa dapat meningkatkan nilai ekonomi Desa Pela, serta nelayan-nelayan yang sebelumnya hanya mengandalkan tangkapan ikan, kini nelayan-nelayan memperoleh penghasilan tambahan melalui sektor pariwisata Desa Pela.

“Kami berharap dengan berkembangnya fasilitas, kunjungan wisatawan meningkat pesat, terutama yang tertarik dengan ekowisata dan konservasi alam,” tutup Arul.

Sejak ditetapkannya sebagai desa wisata, Desa Pela terus meningkatkan fasilitas untuk wisatawan yang hadir, dan dengan potensi besar yang dimiliki Desa Pela, Desa Pela tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga menjadi pusat edukasi tentang konservasi lingkungan. (adv)

Facebook Comments Box

Read More

KPU Samarinda Hadiri Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Provinsi, Laporkan soal Kejadian Khusus dan Keberatan Saksi 

9 December 2024 - 21:35 WIB

Lengkap! Hasil Pleno Tingkat Provinsi oleh KPU Kaltim untuk Gelaran Pemilihan Gubernur, Cek Rincian Suara Isran – Rudy 

9 December 2024 - 14:18 WIB

Hasil Pleno Pilkada Kota Samarinda, Andi Harun – Saefuddin Zuhri Raih 306.392 Suara Sah

7 December 2024 - 10:25 WIB

Pilkada Samarinda 2024, Tak Ada Gugatan Perselisihan Hasil Pemilu Diajukan ke MK 

6 December 2024 - 19:02 WIB

Rakornis soal Batas Desa Digelar DPMPD Kaltim, Pihak Ditjen Bina Pemdes Sampaikan soal Pentingnya Batas Wilayah 

4 December 2024 - 16:32 WIB

Trending on Advertorial