FASENEWS.ID – Pada awal Desember 2024, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur.
Untuk mempersiapkan kunjungan tersebut, DPMPD Kaltim mengadakan survei lokasi di Desa Tepian Langsat, Kutai Timur (Kutim), pada Senin (25/11/2024), guna memastikan kesiapan tempat acara.
Meski harus melewati debu tebal dan medan yang sulit di tengah hutan sawit, tim DPMPD Kaltim tetap bersemangat untuk melakukan survei lokasi menjelang kunjungan Menteri Desa yang dijadwalkan pada 1 hingga 3 Desember mendatang.
Walaupun jalan yang penuh debu dan bergelombang menjadi tantangan, semangat tim DPMPD Kaltim tidak pudar, karena mereka harus menempuh perjalanan selama 7 jam untuk sampai ke Desa Tepian Langsat.
Noor Agustina, Penggerak Swadaya Masyarakat Bidang IV DPMPD Kaltim, selain kunjungan ke dua desa lainnya, Menteri Desa juga akan mengunjungi Desa Tepian Langsat untuk menghadiri pengukuhan Asosiasi Sawit Indonesia yang diketuai oleh Kepala Desa tersebut.
“Kaltim membuatkan gebrakan baru, dengan dibentuknya kelompok Asosiasi Sawit Indonesia yang nantinya akan dikukuhkan dan Menteri Desa sebagai pembinanya,” ujar Ina sapaan akrabnya.
Menteri Desa tidak hanya akan mengunjungi Desa Perangat yang dikenal dengan kopi luwaknya, kunjungan Menteri Desa ini bertujuan untuk melihat potensi sektor perkebunan yang ada di wilayah Kalimantan Timur.
Dengan potensi besar yang dimiliki oleh komoditas perkebunan seperti kakao, sawit, dan karet, daerah ini memiliki peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangannya.
Perjalanan Menuju Desa Tepian Langsat yang Melewati Jembatan Gantung
Selama survei lokasi di Desa Tepian Langsat, Kepala Dinas DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto, memperhatikan bahwa jembatan gantung yang telah ada sejak lama, namun sangat jarang dimanfaatkan.
“Harus ada revitalisasi jembatan ini tetapi jembatan ini memang jarang diaktifkan,” ujar Puguh terlihat dari status Whatsapp pada Senin, (25/11/2024).
Ia mengharapkan agar kunjungan Menteri Desa ini dapat berjalan mulus dan sesuai dengan yang telah direncanakan.
“Kami mempersiapkan segala sesuatunya agar kunjungan Menteri Desa berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat,” terang Puguh. (adv)