FASENEWS.ID – Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat DPMPD Kaltim, Roslinda, mengungkapkan bahwa pemerintah memberikan stimulus untuk mengoptimalkan keaktifan Posyandu di seluruh Kaltim.
Bentuk stimulus yang diberikan adalah penghargaan.
Penghargaan diberikan kepada posyandu yang menunjukkan inovasi dalam pelayanan dan menciptakan ide cipta benda.
Contoh ide cipta benda yang dimaksud, menurutnya, adalah inovasi yang dilakukan Posyandu di Balikpapan, yang menciptakan sempol dan kue brownies dari daging ikan patin.
Roslinda pun menjelaskan langkah-langkah teknis serta proses yang dilalui hingga posyandu tersebut akhirnya meraih penghargaan.
“Ada pengiriman dokumen beberapa indikator yang harus dikirim ke kabupaten/kota , dan selanjutnya mereka mengirim kembali berkas (persyaratan) kepada kami,” ucapnya.
Dalam proses penilaian, seperti yang dijelaskan oleh Roslinda, selain DPMPD Kaltim, juga melibatkan dinas-dinas terkait seperti Dinkes dan lainnya.
“Selanjutnya kita lakukan pengecekan berkas administrasi yang telah masuk nominasi 3 besar,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sistem seleksi berkas tersebut akan mencakup proses verifikasi dan kunjungan bagi peserta yang lolos di tingkat desa maupun kelurahan.
“Setelah dilakukan verifikasi dan kunjungan ke lapangan kita lihat langsung bagaimana, lalu kami akan lakukan pengecekan bersama panitia untuk tinjau ke lapangan bagi mereka yang lolos,” terangnya.
Roslinda mengungkapkan bahwa setelah mencatatkan prestasi di tingkat daerah, peserta akan melanjutkan ke kompetisi yang lebih bergengsi di tingkat provinsi.
“Setelah mereka lolos lomba yang diadakan OPD setempat dan diikutsertakan kembali tingkat provinsi,” katanya. (adv)