FASENEWS.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui Dispora, terus memperkuat komitmennya dalam memperkaya pengembangan dan pemberdayaan generasi muda Kaltim.
Fokus Dispora Kaltim dalam Pengembangan Pemuda adalah untuk memperkuat kualitas dan daya saing pemuda melalui pelatihan yang dirancang secara strategis dan berkelanjutan.
Pada wawancara yang digelar pada Kamis (24/10/2024) di Tower Kadrie Oening, Samarinda, Rusmulyadi, Sub Koordinator di bidang Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, memberikan penjelasan mengenai berbagai langkah strategis dalam pengembangan pemuda di Kaltim.
“Pengembangan kualitas pemuda ini meliputi berbagai aspek, mulai dari soft skill hingga kecakapan hidup. Kami mengadakan pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan secara rutin,” ucap Rusmulyadi.
Menurutnya, selama beberapa tahun terakhir, program pelatihan bagi pemuda di Kaltim semakin diperluas dan digencarkan.
“Dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), pemuda Kaltim diharapkan mampu bersaing dengan pendatang”, ungkap Rusmulyadi.
“Oleh karena itu, kami berfokus pada pelatihan soft skill seperti desain grafis, digital marketing, hingga pengolahan hasil laut,” ungkapnya lagi.
Di antara program unggulan yang telah dilaksanakan, terdapat pelatihan dalam pengolahan produk perikanan, termasuk pembuatan kerupuk dan sosis yang menggunakan bahan baku dari laut dan sungai.
Dalam pelatihan ini, pemuda diajarkan cara menciptakan produk dengan nilai tambah yang dapat dipasarkan di berbagai tempat.
“Kami ingin pemuda memiliki kemampuan soft skill yang dapat menunjang mereka untuk berwirausaha. Dengan skill yang mereka miliki, mereka bisa mengembangkan usaha dan menjual produk yang dihasilkan,” ucap Rusmulyadi.
Dengan target 3.500 peserta pelatihan pada tahun 2024, Dispora Kaltim hingga saat ini telah berhasil melatih sekitar 3.400 pemuda.
“Tinggal beberapa pelatihan lagi yang akan dilakukan di daerah Sepaku pada awal November. Kami akan mengadakan pelatihan desain grafis dan digital marketing di sana,” jelas Rusmulyadi.
Tidak hanya menyelenggarakan pelatihan, Dispora Kaltim juga mengakomodasi aspirasi masyarakat terkait dengan kebutuhan pengembangan keterampilan di daerah-daerah setempat.
Dispora Kaltim tidak hanya memberikan pada pelatihan, tetapi juga berperan dalam menampung masukan dari masyarakat mengenai kebutuhan peningkatan keterampilan di wilayah mereka.
Masyarakat di masing-masing daerah dapat mengajukan jenis pelatihan yang sesuai dengan potensi serta kebutuhan lokal yang mereka miliki.
Sebagai contoh, Jika di suatu daerah ada kebutuhan pelatihan tertentu, seperti barista atau barbershop, Dispora Kaltim akan segera merespons dengan menyelenggarakan pelatihan sesuai dengan permintaan masyarakat.
Dispora Kaltim turut memberikan penghargaan kepada pemuda berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian mereka, selain melaksanakan pelatihan.
“Kami selalu berpartisipasi dalam program pertukaran pemuda antar negara yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Tahun ini, kami diberi kepercayaan untuk mengirim dua delegasi ke Korea dan Jepang,” tambah Rusmulyadi.
Dispora Kaltim menginginkan agar pemuda Kaltim siap untuk menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam menyambut era baru yang dimulai dengan hadirnya IKN. (adv)
