FASENEWS.ID – Dalam upaya mengembangkan desa wisata, desa-desa di Kalimantan Timur perlu menghadapi tantangan untuk memperbaiki fasilitas dan menyediakan pengalaman wisata yang menarik bagi pengunjung.
Dengan tujuan memajukan desa-desa, Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk mengembangkan desa yang mandiri, terutama melalui potensi desa wisata dan program-program pendukung.
Puguh Harjanto selaku, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur (DPMPD Kaltim), akan dilakukan berbagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui pariwisata.
“Kami akan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan berharap pemerintah dapat mengadakan kegiatan-kegiatan di desa wisata yang ada di Kalimantan Timur, agar ekonomi dan jumlah kunjungan wisata semakin meningkat,” ucap Puguh saat dikonfirmasi melalui telepon pada Selasa (22/10/2024) lalu.
Puguh mengungkapkan bahwa inisiatif yang dilakukan di desa wisata tidak hanya berkontribusi pada ekonomi saja, tetapi juga secara langsung mempengaruhi masyarakat desa, sehingga membantu mereka memahami dan memperkenalkan potensi lokal yang ada.
Dirinya juga mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan memiliki dampak yang positif dalam jangka panjang.
“Kami sangat berharap event-event dari pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun daerah, bisa lebih sering diadakan di desa wisata. Hal ini tentu memberi efek positif pada desa, baik dari segi ekonomi maupun kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan, termasuk partisipasi dalam pemilu,” ungkapnya.
Selain itu, Puguh menambahkan bahwa pentingnya kerja sama antar berbagai pihak dalam merancang kegiatan yang tepat untuk kemajuan desa wisata.
“Program-program pemerintah, seperti pelatihan dan pembangunan infrastruktur, perlu didesain dengan pendekatan wisata agar hasilnya maksimal bagi desa,” katanya.
Diharapkan juga bahwa pelatihan yang akan diberikan kepada masyarakat desa akan meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata dan memperbaiki fasilitas yang tersedia.
Dengan adanya pelatihan di desa, diharapkan perputaran ekonomi dan pengeluaran warga dapat meningkat, serta akan mempercepat perkembangan perekonomian desa.
“Dengan begitu dapat meningkatnya kunjungan, diharapkan desa-desa wisata dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan desa maju dan mandiri di Kalimantan Timur,” tutupnya. (adv)