FASENEWS.ID – Fadli Zon, seorang politikus berpengaruh dan mantan aktivis mahasiswa, baru saja ditunjuk sebagai Menteri Kebudayaan dalam kabinet Presiden Prabowo.
Lahir di Jakarta pada 1 Juni 1971, Fadli Zon telah mengukir perjalanan karier yang mengesankan, dirinya menyelesaikan pendidikan dasar di Cisarua, Bogor, sebelum melanjutkan studi di Universitas Indonesia, di mana ia mengambil jurusan Sastra Rusia.
Fadli Zon juga meraih gelar Master of Science dari London School of Economics dan gelar doktoral dari Universitas Indonesia.
Sebagai salah satu pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon menjabat sebagai Wakil Ketua Umum dan aktif dalam berbagai isu sosial serta politik.
Kali ini Fadli Zon masuk dalam jajaran kabinet Merah Putih di pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, sebagai Menteri Kebudayaan.
Sebelumnya Kementerian Kebudayaan menjadi satu dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau (Kemendikbudristek).
Dalam pengumuman yang disampaikan di Istana Merdeka pada (20/10/2024), Presiden Prabowo mengumumkan pemecahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi tiga kementerian baru.
Tiga kementerian tersebut adalah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan yang dipimpin oleh Fadli Zon.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan dipimpin oleh Abdul Mu’ti, sedangkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi akan dipimpin oleh Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Penyampaian 49 nama menteri yang akan membantunya untuk lima tahun ke depan tersebut disampaikan setelah gala dinner bersama para pemimpin negara.
Pemecahan ini diharapkan dapat meningkatkan fokus dan efektivitas dalam pengelolaan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
Dengan pembagian tugas yang lebih jelas, diharapkan setiap kementerian dapat bekerja lebih optimal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dalam pos barunya, Fadli Zon akan bertanggung jawab dalam mengembangkan dan memajukan kebudayaan Indonesia, bekerja sama dengan Giring Ganesha sebagai Wakil Menteri Kebudayaan.
Dengan langkah ini, pemerintahan Prabowo-Gibran berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kebudayaan, menjadikan sektor ini sebagai pilar penting dalam pembangunan bangsa. (naf)