FASENEWS.ID – Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencatatkan kemajuan signifikan dalam pengembangan pemuda, namun nilai dalam domain partisipasi dan kepemimpinan pada Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) masih stagnan.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim berupaya lebih maksimal dalam meningkatkan program pembinaan agar partisipasi pemuda di Kaltim dapat terdongkrak.
Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, mengungkapkan meskipun kegiatan dan jumlah organisasi kepemudaan terus bertambah setiap tahunnya, angka partisipasi dalam domain kepemimpinan pemuda tetap tidak mengalami peningkatan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPS mengenai metode pengumpulan data ini, yang ternyata hanya dilakukan melalui survei singkat selama tiga bulan, tetapi hasilnya digunakan untuk data tiga tahun,” jelasnya.
Dalam mengatasi tantangan ini, Dispora Kaltim terus berinovasi dengan menyelenggarakan program-program yang memberikan dampak langsung terhadap peningkatan jiwa kepemimpinan pemuda.
Sebagai langkah yang diambil adalah mengadakan Bimbingan Latihan (Binlat) untuk pelatihan kepemimpinan yang menargetkan pemuda yang berminat untuk bergabung di sektor TNI, Polri, dan sekolah kedinasan.
Tak hanya itu, ada juga program Pendidikan Kader Pemimpin Muda Daerah (VKPMD), yang merupakan lanjutan dari program pendidikan kader kepemimpinan nasional yang dicanangkan oleh Kemenpora.
Berbagai program tersebut tidak hanya bertujuan membangun karakter kepemimpinan, melainkan juga diharapkan dapat memperbaiki indikator partisipasi pemuda dalam IPP yang akan datang.
“Kami ingin meningkatkan jumlah pemuda yang terlibat secara aktif dalam organisasi, kegiatan sosial, dan posisi manajerial,” jelas Rusmulyadi.
Melalui upaya ini, Dispora Kaltim berharap lebih banyak pemuda di Kaltim dapat menjadi pemimpin yang berintegritas dan proaktif, memperkuat kepemimpinan daerah, dan menginspirasi kebijakan yang berpihak pada generasi muda di masa depan. (adv)