FASENEWS.ID -Dinas pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim menggelar kejuaraan pencak silat antar pelajar usia dini, bertempat di Gedung pencak silat Komplek Polder Air Hitam, pada Kamis (03/10/2024).
Sebanyak 320 pesilat berusia 9 hingga 11 tahun dari berbagai kabupaten dan kota yang ada di Kaltim ikut ambil bagian dari agenda itu.
Event tahunan ini berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 02 sampai 06 oktober 2024, format pertandingan menggunakan system gugur yang artinya peserta yang kalah tidak bisa melanjutkan ke pertandingan berikutnya.
Sekertaris Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim, Dedi Pratama yang hadir menyaksikan pertandingan mengapresiasi atas antusiasme peserta yang luar biasa menyukseskan event tersebut.
“Sangat-sangat mengapresiasi yah kalah ataupun menang itu sudah biasa dalam pertandingan, kalau kalah yah harus banyak latihan lagi dan meningkatkan jam terbang dan yang keluar sebagai pemenang tentu harus berlatih lagi untuk ke melanjutkan ke tingkat lebih tinggi”, ucap Dedi Pratama.
Selain itu, melalui kejuraan olahraga pencak silat ini, IPSI Kaltim berkomitmen untuk mendukung pengembangan olahraga di tingkat usia dini khususnya pencak silat demi mencetak atlet berbibit unggul yang berprestasi di masa depan agar bisa bersaing di kanca nasional hingga internasional.
“Kami Dispora bersama IPSI Kaltim berkomitmen agar terus meningkatkan pengembangan olahraga khusunya pencak silat agar para peserta bisa fokus terus berlatih hingga mampu bersaing di internasional”. lanjut Dedi Pratama.
Melihat antusias masyarakat yang hadir dalam menyaksikan pertandingan ini, Dispora bersama IPSI Kaltim pun berharap agar kedepannya bisa terus berupaya memperbanyak kejuaraan-kejuaraan seperti ini karna dampaknya mempengaruhi ekonomi masyarakat sekitar.
“Kita berharap event tahunan seperti ini terus ada kalau bisa ditambah karna dampak positifnya juga bisa ke perekonomian masyarakat sekitar” tutup Dedi Pratama. (adv)