Menu

Dark Mode
Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab! Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar! Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes Dari Garuda Biru Jadi Garuda Hitam, Peringatan Darurat Part 2? Hashtag #IndonesiaGelap Suarakan Momok Tanah Air Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong  Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

Daerah

Di TMP Samarinda, Ada Massa Deklarasi Relawan Kotak Kosong! Sebut Soal Kegagalan Partai Politik 

badge-check


					Pihak dari Relawan Kotak Kosong saat diwawancara di TMP Samarinda, Sabtu (2/8/2024)/ Foto: Fasenews.id Perbesar

Pihak dari Relawan Kotak Kosong saat diwawancara di TMP Samarinda, Sabtu (2/8/2024)/ Foto: Fasenews.id

Fasenews.id –  Bertempat di Taman Makam Pahlawan Samarinda, puluhan orang mengenakan baju hitam gelar deklarasi “Relawan Kotak Kosong”, Sabtu (3/8/2024).

Saat tim redaksi datang ke lokasi, terlihat ada beberapa pria sudah mengenakan kaos oblong berwarna hitam, dengan tulisan di dada “Kotak Kosong”.

Saat itu, salah seorang pria tengah membacakan sebuah petisi sehubungan dengan dilakukannya Deklarasi Relawan Kotak Kosong itu.

“Bahwa sistem pilkada dipilih langsung oleh rakyat adalah cara terbaik untuk melakukan seleksi kepemimpinan daerah, maka berbagai upaya untuk mengurangi hakekat dari sistem pemilihan langsung secara murni ini haruslah dicegah karena bertentangan dengan hati nurani rakyat,” demikian sebagaimana dibacakan.

Lebih lanjut, dalam rilisnya kepada media, Humas dari Relawan Kotak Kosong, Edi Susanto sampaikan bahwa jika kotak kosong benar-benar terjadi dalam Pilkada Serentak di Kaltim pada 2024 ini, maka bisa dinilai bahwa partai politik gagal dalam memberikan pilihan kepala daerah kepada rakyat,

“Selain itu, juga tanda mundurnya proses demokrasi di kaltim sebagai calon Ibukota Negara,” ucapnya.

Eko Susanto pun sampaikan bahwa pihaknya meminta agar kotak kosong tak terjadi di Kaltim.

“Hentikan fenomena Bencana Demokrasi calon tunggal yang menjadi pilihan kandidat

untuk menang pilkada. Pemimpin yang dihasilkan dari calon tunggal tidak sebanding dengan biaya pilkada,” ucapnya.

Di akhir, ia mengajak masyarakat untuk turut serta aktif mengawasi jalannya pelaksanaan Pemilu termasuk tahapan penghitungan agar tidak terjadi manipulasi penghitungan suara. (as) 

Facebook Comments Box

Read More

Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

3 February 2025 - 09:42 WIB

Speedboat Cinta Putri Terbalik di Nunukan, 17 Korban Terlibat, 4 Masih Hilang

30 January 2025 - 05:19 WIB

Kampus Bisa Ikut Masuk ke Industri Tambang, Tokoh Pemuda Kaltim Bersuara! 

21 January 2025 - 12:43 WIB

Program Makan Bergizi Gratis di Samarinda Masih Belum Terlaksana, Orang Tua Siswa: Jangan Cuma Wacana Terus

18 January 2025 - 09:12 WIB

Program MBG Sudah Jalan di Pulau Jawa, Kaltim Masih Tertunda! Akademisi Beri Pesan Ini

17 January 2025 - 04:08 WIB

Trending on Samarinda