Menu

Dark Mode
Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab! Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar! Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes Dari Garuda Biru Jadi Garuda Hitam, Peringatan Darurat Part 2? Hashtag #IndonesiaGelap Suarakan Momok Tanah Air Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong  Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

Advertorial

Bimtek Pelaporan Penurunan Emisi Karbon Melalui Portal MMR Garapan DPMPD Kaltim Diikuti Perwakilan Desa Penerima Manfaat FCPF-CF

badge-check


					Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaporan Kegiatan Aksi Penurunan Emisi Karbon Melalui Portal MMR Tahun 2024/Foto: Instagram @dpmpd_kaltim Perbesar

Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaporan Kegiatan Aksi Penurunan Emisi Karbon Melalui Portal MMR Tahun 2024/Foto: Instagram @dpmpd_kaltim

FASENEWS.ID – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pelaporan kegiatan penurunan emisi karbon melalui Portal MMR (Measurement, Monitoring, and Reporting).

Bimtek ini berlangsung di Hotel Aston, Samarinda, dengan diikuti oleh 70 peserta.

Peserta yang hadir merupakan perwakilan dari desa, kampung, dan kelurahan yang menerima manfaat dari program Forest Carbon Partnership Facility – Carbon Fund (FCPF-CF).

Dana FCPF-CF ini bertujuan untuk mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan pencegahan deforestasi hutan.

Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto, menyatakan bahwa upaya Kalimantan Timur dalam penurunan emisi karbon telah diakui oleh dunia internasional melalui Bank Dunia.

Pengakuan ini dibuktikan dengan adanya pembiayaan awal yang diberikan kepada Pemerintah Indonesia atas langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengurangi emisi karbon di Kaltim.

Puguh Harjanto berharap inisiatif ini dapat berlanjut dalam rangka penurunan emisi karbon lebih lanjut.

“Kaltim harus makin serius dalam melaksanakan program mitigasi dan memanfaatkan dana yang tersedia secara efektif,” ujar Puguh Harjanto.

Sebagai informasi, dana karbon (carbon fund) merupakan bagian dari kemitraan global antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat sipil, dan masyarakat adat yang memberikan insentif untuk kegiatan REDD+ (Reduksi Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan), seperti konservasi hutan di negara berkembang, dan pengelolaan hutan berkelanjutan.

Melansir situs resmi FCPF, tujuan dari pembayaran dana karbon adalah untuk menjadikan hutan lebih bernilai jika dikelola dengan baik daripada ditebang, mendukung keberlanjutan jangka panjang dalam konservasi hutan.

Selain Indonesia, ada empat negara lain di kawasan Asia Pasifik yang juga bekerja sama dengan FCPF dalam program ini. (adv)

Facebook Comments Box

Read More

KPU Samarinda Hadiri Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Provinsi, Laporkan soal Kejadian Khusus dan Keberatan Saksi 

9 December 2024 - 21:35 WIB

Lengkap! Hasil Pleno Tingkat Provinsi oleh KPU Kaltim untuk Gelaran Pemilihan Gubernur, Cek Rincian Suara Isran – Rudy 

9 December 2024 - 14:18 WIB

Hasil Pleno Pilkada Kota Samarinda, Andi Harun – Saefuddin Zuhri Raih 306.392 Suara Sah

7 December 2024 - 10:25 WIB

Pilkada Samarinda 2024, Tak Ada Gugatan Perselisihan Hasil Pemilu Diajukan ke MK 

6 December 2024 - 19:02 WIB

Rakornis soal Batas Desa Digelar DPMPD Kaltim, Pihak Ditjen Bina Pemdes Sampaikan soal Pentingnya Batas Wilayah 

4 December 2024 - 16:32 WIB

Trending on Advertorial