Menu

Mode Gelap

Advertorial

Atasi Banjir di Samarinda, Viktor Yuan Dorong Percepatan Pembangunan Kanal dan Kolam Retensi

badge-check


					Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Samarinda, Viktor Yuan dalam kesempatannya mengunjungi korban banjir Perbesar

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Samarinda, Viktor Yuan dalam kesempatannya mengunjungi korban banjir

SAMARINDA – Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Samarinda, Viktor Yuan, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan kanal dan kolam retensi sebagai solusi jangka panjang dalam mengatasi banjir yang kerap melanda kota.

Viktor sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa usulan ini telah disampaikan kepada Wali Kota Samarinda sebagai langkah konkret dalam upaya pengendalian banjir.

Menurutnya, proyek pembangunan kolam retensi di beberapa titik sudah mulai berjalan, salah satunya di Desa Pampang. Namun, proses pengerjaan masih terhambat akibat tingginya curah hujan.

“Pembangunan kolam retensi di Desa Pampang sudah dimulai, tetapi karena musim hujan, pengerjaannya belum rampung. Kita harus mempercepat penyelesaiannya agar dapat segera berfungsi menampung kelebihan air,” jelas Viktor.

Lebih lanjut, Viktor juga mendorong percepatan pembangunan kanal untuk mengalirkan air hujan ke daerah yang lebih aman. Ia menilai bahwa tanpa sistem drainase yang memadai, banjir akan terus menjadi masalah tahunan bagi warga Samarinda.

“Kita perlu memastikan bahwa kanal dan sistem drainase diperbaiki dan diperluas, sehingga air hujan tidak meluap ke pemukiman warga,” ujarnya.

Sementara menunggu proyek pengendalian banjir rampung, Viktor juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap dampak banjir yang tengah terjadi di beberapa wilayah, seperti Perumahan Bengkuring di Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara.

“Bagi warga yang rumahnya sudah terendam, sebaiknya segera mengungsi untuk menghindari risiko kesehatan. Jangan bertahan terlalu lama karena penyakit pasca-banjir seperti diare dan infeksi kulit bisa menyerang,” ungkapnya.

Banjir yang terjadi di Samarinda dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi selama tiga hingga empat hari berturut-turut.

Pemerintah bersama berbagai pihak terus berupaya menanggulangi dampaknya dan mempercepat pembangunan infrastruktur pengendalian banjir agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.

(Adv/MR)

Facebook Comments Box
Read More

Abdul Muis Tegaskan Akan Perjuangkan Aspirasi Warga di Lok Bahu

19 May 2025 - 14:30 WIB

Maswedi Beri Tanggapan Soal Empat THM Samarinda yang Tak Penuhi Standar

19 May 2025 - 14:26 WIB

Romadhony Dorong Pemkot Tingkatkan Pengembangan Keterampilan Anak Muda

19 May 2025 - 10:55 WIB

Helmi Abdullah Hadiri Harla PC NU ke 102, Apresiasi Koperasi NU Mart

18 May 2025 - 14:27 WIB

Miris! Kantor Kelurahan Karang Mumus Samarinda Masih Sewa

18 May 2025 - 14:23 WIB

Trending on Advertorial