FASENEWS.ID – Kejuaraan Piala Gubernur Bola Basket 3 on 3 diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Selama lima hari, mulai 30 Oktober hingga 3 November 2024, Atrium BIG Mall Samarinda menjadi tempat berlangsungnya ajang ini, yang diikuti oleh 225 tim dan sekitar 900 pemain dari berbagai kategori usia.
Antusiasme masyarakat dan pengunjung sangat terasa, menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat di pusat perbelanjaan itu.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, tujuan dari kejuaraan ini adalah untuk mencari potensi-potensi baru dalam bola basket, khususnya di kategori 3×3.
“Kejuaraan ini tidak hanya bertujuan untuk menemukan atlet-atlet baru di Kaltim, tetapi juga sebagai langkah pembinaan dan persiapan tim basket yang akan mengharumkan nama Kaltim di kancah nasional, seperti yang pernah dicapai dalam PON XVII tahun 2008,” ungkap Rasman.
Terdapat beberapa kategori dalam kejuaraan ini, yaitu usia 12 tahun untuk laki-laki dan perempuan, tingkat SMP dan SMA, usia 23 tahun, serta kategori umum.
Kejuaraan ini menawarkan hadiah total 50 juta rupiah, dan Rasman berharap dapat menarik lebih banyak perhatian masyarakat, terutama generasi muda, untuk aktif berolahraga, terutama di bidang bola basket.
“Kami menginginkan adanya proses pemanduan bakat yang konsisten terhadap para atlet muda agar mereka dapat menjadi tim solid yang bisa mengharumkan nama Kaltim,” ujarnya.
“Oleh karena itu, kami mengimbau pemerintah provinsi untuk mendukung upaya ini, sehingga olahraga basket di Kaltim kembali berjaya seperti di masa lampau,” jelas Rasman.
Lokasi di Big Mall sebagai pusat perbelanjaan dipilih dengan pertimbangan yang matang.
Penyelenggaraan di area publik ini dirancang tidak hanya untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi atlet dan penonton, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antara sektor olahraga dan UMKM.
Dengan tujuan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan, Dispora Kaltim berusaha memadukan sektor olahraga dengan dunia bisnis.
“Dengan adanya kejuaraan di mall, olahraga semakin dekat dengan masyarakat. Selain bisa dinikmati oleh penggemar basket, event ini juga menjadi hiburan bagi para pengunjung mall yang mungkin tidak berkesempatan menyaksikan pertandingan bola basket sebelumnya,” terang Rasman.
Penonton yang datang untuk mendukung tim favorit mereka, bersama para pemain dan keluarga, turut memberikan semangat dan keceriaan di sekitar venue.
Pihak BIG Mall menghargai dampak positif acara ini terhadap bisnis di sekitar atrium, yang terlihat dari ramainya peserta dan penonton yang hadir.
“Kami sangat mendukung kejuaraan seperti ini karena terbukti dapat menarik lebih banyak pengunjung, yang secara otomatis meningkatkan perekonomian tenant di sekitar arena pertandingan,” lanjut Rasman.
Kejuaraan serupa akan terus diadakan secara berkala oleh Dispora Kaltim, tidak hanya untuk cabang bola basket, tetapi juga untuk olahraga lain seperti taekwondo, pencak silat, dan gulat.
Meski begitu, Rasman menyadari bahwa biaya operasional yang besar menjadi tantangan utama dalam menggelar acara di tempat publik.
“Kami berharap para pengelola mall dapat memberikan dukungan berupa pengurangan biaya operasional, agar kejuaraan olahraga bisa lebih sering dilaksanakan di area publik,” terang Rasman.
“Jika itu terwujud, kami yakin event olahraga di tempat-tempat umum akan semakin marak dan menguntungkan banyak pihak, baik itu atlet, pengunjung, maupun pengusaha UMKM,” tutup Rasman. (adv)