Menu

Dark Mode
Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab! Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar! Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes Dari Garuda Biru Jadi Garuda Hitam, Peringatan Darurat Part 2? Hashtag #IndonesiaGelap Suarakan Momok Tanah Air Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong  Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

Daerah

Andi Satya, Sang Dokter yang Baru Dilantik Sebagai Anggota DPRD Kaltim, Bakal Konsen dengan Isu Kesehatan

badge-check


					Foto: Andi Satya Adi dikonfirmasi usai pelantikan anggota DPRD Kaltim/ Foto: fasenews.id Perbesar

Foto: Andi Satya Adi dikonfirmasi usai pelantikan anggota DPRD Kaltim/ Foto: fasenews.id

FASENEWS.ID, SAMARINDA – Andi Satya Adi baru saja dilantik sebagai anggota DPRD Kaltim pada, Senin (02/08/2024).

Seperti anggota dewan lainya yang akan dilantik, dia hadir mengenakan jas berwarna hitam, kopiah hitam.

Tampak beda dengan dasi yang melekat di dadanya yang berwarna kuning. Menandakan identitas dirinya sebagai kader partai Golkar.

Pria kelahiran tahun 1982 ini merupakan dokter spesialis kandungan.

Dari latar belakang itu, dia menaruh perhatian pada pembangunan dan pengembangan infrastruktur kesehatan di Benua Etam (sebutan Kaltim).

Stunting begitu disorot. Seperti diketahui angka stunting di Kaltim tahun 2023 di angkat 17 persen, jumlah ini mengalami penurunan di bandingkan tahun 2022 di angka 23 persen.

Akan tetapi masih di atas target nasional 14 persen.

“Pertama yang menjadi isu prioritas masalah infrastruktur. Bukan saja soal infratruktur jalan, perumahan dan lain lain. Tetapi juga termasuk infrastruktur kesehatan infratruktur pendidikan,”ungkapnya.

“Infrastruktur yang baik maka akan mengurangi seperti tadi, stunting yang dibicarakan,”sambungnya lagi.

Isu yang bakal jadi prioritas adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan lapangan pekerjaan.

Jika mengacu pada Indeks Pengembangan Manusia (IPM) di Kaltim saat ini 78,20 persen lebih tinggi dari IPM Nasional 74,39 akan tetapi jumlah pengangguran masih tinggi.

“Ini cukup ironis IPM kita masuk kategori tinggi tetapi angka pengangguran di Kaltim jika dibandingkan provinsi yang lain itu tergolong tinggi, kita akan fokus di situ agar angka pengangguran bisa menurun, kami akan rencanakan bagaimana peningkatan SDM yang baik melalui pelatihan dan sertifikasi,” ungkapnya.

Isu terakhir yang menjadi perhatiannya dirinya ialah terkait isu lingkungan bagaimana pembangunan kedepannya harus memperhatikan aspek keberlangsungan.

“Pembangunan harus merujuk pada lingkungan hijau, mengingat keberadaan IKN di Kaltim pastinya Pembangunan akan terus berlangsung ini yang harus sama-sama kita kawal jangan sampai nantinya lingkungan kita malah rusak,” pungkasnya. (fran)

Facebook Comments Box

Read More

Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

3 February 2025 - 09:42 WIB

Speedboat Cinta Putri Terbalik di Nunukan, 17 Korban Terlibat, 4 Masih Hilang

30 January 2025 - 05:19 WIB

Kampus Bisa Ikut Masuk ke Industri Tambang, Tokoh Pemuda Kaltim Bersuara! 

21 January 2025 - 12:43 WIB

Program Makan Bergizi Gratis di Samarinda Masih Belum Terlaksana, Orang Tua Siswa: Jangan Cuma Wacana Terus

18 January 2025 - 09:12 WIB

Tiga Hakim Panel 3 untuk Kaltim Mulai Tangani PHPUKADA 2024, Ini Profilnya

9 January 2025 - 12:27 WIB

Trending on Daerah