FASENEWS.ID – Putri Pariwisata Kaltim 2023, Aji Khalida Zia, atau yang lebih dikenal dengan Zia, menceritakan pencapaian dirinya sebagai Miss Tourism Indonesia 2024.
Sepanjang masa jabatannya, ia telah mengeksplorasi daerah wisata serta mengajak kaum muda untuk mengenali potensi yang ada di lokal.
“Alhamdulillah saya sudah melewati masa seleksi Nasional kemarin yang diadakan di Bogor, dan alhamdulillah Kalimantan Timur mendapat predikat sebagai Miss Tourism Indonesia tahun 2024,” ungkapnya.
Terpilihnya Putri Pariwisata tahun 2024 sebagai penerusnya diharapkan bisa membuka peluang untuk meraih penghargaan yang lebih tinggi di tingkat nasional.
“Harapannya sudah tertunjuk dari putri pariwisata Kaltim tahun 2024 juga kita harapkan mendapatkan predikat yang lebih tinggi lagi pada penghargaan selanjutnya,” ucapnya lagi.
Aji Khalida Zia, yang lebih dikenal dengan panggilan Zia, juga memperkenalkan diri dan menjelaskan latar belakangnya, termasuk tempat lahirnya dan motivasi besarnya untuk mengikuti ajang Putri Pariwisata.
“Saya biasa disapa Aia, saya kelahiran dari Kabupaten Paser tepatnya Tanah Grogot (18/09/2003), lahir dan besar di Paser dan kebetulan juga saya sebagai putri daerah memiliki garis keturunan kesultanan Kabupaten Paser, dengan adanya ajang ini membuat saya termotivasi untuk ikut maju pada pemilihan Putri Pariwisata Kaltim, dan alhamdulillah dipercaya oleh semua sebagai Putri Pariwisata tahun 2023,” terangnya.
Pecinta warna kuning ini tetap menjalani aktivitas sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi yang terletak di Tanah Grogot.
“Saya juga masih aktif sebagai seorang mahasiswa semester, S1 Manajement STIE Widya Praja, tepatnya prodi manajemen di Tanah Grogot Kabupaten Paser,” ungkap Zia.
Zia menyatakan bahwa dalam mengikuti ajang pemilihan Putri Pariwisata, partisipan tidak hanya bergantung pada kecantikan, tetapi juga pada tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
Pecinta masakan balado ini juga berbagi salah satu pengalaman berkesan, yaitu saat ia berkontribusi langsung kepada masyarakat dengan mengunjungi beberapa destinasi pariwisata di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia.
“Kalau kegiatan selama setahun ini di daerah saya Paser sudah hampir ke seluruh kecamatan, salah satu yang berkesan yaitu ke Kampung Adat Mului yaitu dengan mengedukasi anak muda yang ada di sana guna mengenal serta mempromosikan wisatanya,” jelasnya.
“Dan beberapa di antaranya saya sudah ke Mahakam Ulu, Kutai Barat, Balikpapan terus juga ke Samarinda dan bertemu langsung dengan anak anak muda di sana yang memiliki potensi besar seperti itu, serta kalau di luar Kaltim pernah juga ke Bali,” lanjutnya. (adv)