Menu

Mode Gelap

Advertorial

Posyandu Mawar Merah Balikpapan Inovasi Olahan Ikan Patin untuk Meningkatkan Kesehatan Anak

badge-check


					Makanan Sempol, Salah Satu Inovasi Olahan dari Ikan Patin dari Posyandu di Balikpapan/ Foto: FASENEWS.ID Perbesar

Makanan Sempol, Salah Satu Inovasi Olahan dari Ikan Patin dari Posyandu di Balikpapan/ Foto: FASENEWS.ID

FASENEWS.ID – Posyandu di Balikpapan memiliki cara unik untuk meningkatkan selera makan anak-anak dengan mengolah ikan patin menjadi sajian yang nikmat.

Daging ikan patin diolah menjadi berbagai hidangan, seperti brownies dan sempol, yang disukai oleh bayi dan balita

Langkah ini diterapkan di Posyandu Mawar Merah, yang terletak di Balikpapan.

Dalam wawancaranya dengan tim redaksi, Ketua Posyandu Mawar Merah, Hariyanti, menjelaskan inovasi yang mereka lakukan untuk meningkatkan partisipasi warga sekitar dalam cek kesehatan bayi.

Inovasi ini dilakukan oleh Hariyanti bersama 10 kader Posyandu Mawar Merah yang bertugas di Perumahan Batakan Permai Blok B RT. 76, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.

Makanan tambahan untuk balita, ibu hamil usia remaja, dewasa, serta lansia menjadi salah satu inovasi menarik yang mereka hadirkan.

Mereka mengembangkan inovasi olahan makanan tambahan berbahan dasar ikan patin, yang diubah menjadi sempol ikan patin dan brownies ikan patin.

“Makanan itu diolah dari bahan ikan patin yang ada di kolam milik kebun toga kami, selain itu ada sayur mayur,” ungkapnya.

“Diharapkan anak-anak suka dan dapat diminati olahan kami, karena makanan ikan patin ini bahannya tidak beli karena kami ambil dari kolam milik posyandu sendiri, dan kebetulan kami kemarin mendapatkan bantuan berupa ikan patin ini dari CSR untuk kami olah menjadi makanan ringan,” ujarnya.

Makanan yang mereka buat dijual dengan harga yang bersifat sukarela atau berdasarkan kemampuan pembeli.

Selain itu, olahan makanan ini hanya disediakan untuk pasien Posyandu Mawar Merah dan tidak dijual secara umum.

Keuntungan dari penjualan akan digunakan kembali untuk kebutuhan kas posyandu.

Mereka juga mengembangkan inovasi kedua berupa link barcode untuk mempermudah proses pengisian data saat penimbangan bayi.

Adanya link barcode ini memungkinkan warga untuk mengisi data secara online tanpa harus hadir langsung jika ada hambatan.

“Jika mereka yang tidak dapat hadir karena ada kendala, mereka dapat menggunakan barcode link, dan dapat mengisi data yang tersedia di dalam barcode itu dari rumah seperti keterangan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lain-lain,” katanya.

Hariyanti juga memperkenalkan program istimewa untuk bayi dan ibu, yang mereka beri nama Wisata (Wisuda Balita).

Melalui program ini, bayi yang datang secara teratur ke posyandu akan mendapatkan penghargaan, ditambah dengan pemberian Rerandu (Reward Rajin ke Posyandu).

“Akan kami beri reward seperti pemberian sembako atau bingkisan kecil-kecilan agar semangat untuk menimbang dan kalau biasanya anak lulus sekolah kan di wisuda-wisuda seperti itu, dan kami tiru jika si bayi telah lulus dari posyandu kami nyatakan dengan memberikan pernyataan lulus dengan memberikan baju toga dan pemberian bingkisan kecil saja,” terangnya.

Untuk informasi lebih lanjut, Hariyanti dan Posyandu Mawar Merah berhasil meraih penghargaan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kalimantan Timur.

Penghargaan yang diterima adalah Posyandu Terbaik II se-Kalimantan Timur. (adv)

Facebook Comments Box
Read More

Novan Tekankan Pentingnya Percepatan Program Pembangunan Infrastruktur Pendidikan

3 July 2025 - 13:27 WIB

Dewan Bakal Panggil Sekolah Yang Ketahuan Lakukan Praktik Jual Beli Buku

3 July 2025 - 13:13 WIB

Ismail Latisi Apresiasi Pemkot Samarinda Atas Perhatian Pada Warga Sumur Batu

2 July 2025 - 12:42 WIB

Warning Ismail Latisi ke Sekolah: Tidak Boleh Mewajibkan Siswa Membeli Buku Pelajaran

2 July 2025 - 12:16 WIB

Ketimpangan Alokasi Anggaran Pendidikan Dipusat Kota dan Pinggiran Jadi Sorotan DPRD Samarinda

2 July 2025 - 07:34 WIB

Trending on Advertorial