Menu

Dark Mode
Pj Gubernur Turun Tangan, 106 Siswa SMAN 1 Mempawah yang Nyaris Gagal Kini Bisa Ikut SNBP Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab! Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar! Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes Dari Garuda Biru Jadi Garuda Hitam, Peringatan Darurat Part 2? Hashtag #IndonesiaGelap Suarakan Momok Tanah Air Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong 

Advertorial

Desa Digital: Meningkatkan Akses Informasi Melalui Teknologi di Kalimantan Timur

badge-check


					Ilustrasi desa digital/ IST Perbesar

Ilustrasi desa digital/ IST

FASENEWS.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, berupaya untuk mempercepat transformasi digital di desa-desa.

Melalui program “Desa Digital,” diharapkan memudahkan masyarakat desa dapat lebih efisien dalam mengakses informasi melalui teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang terus berkembang.

Berdasarkan data Indeks Desa Membangun 2024, menunjukkan bahwa hanya 31% dari 841 desa di Kaltim, yaitu sekitar 257 desa, yang telah memiliki website resmi.

Di sisi lain, 584 desa, yang merupakan 69%, masih belum memiliki platform digital yang dimaksud.

Beberapa faktor yang menjadi kendala yaitu akses listrik dan internet yang terbatas, serta kurangnya sumber daya manusia (SDM) di kawasan pedesaan.

Di samping kendala terkait website, data tersebut mengungkapkan bahwa masih terdapat 348 desa yang belum teraliri listrik dari PLN, dengan 205 desa lainnya hanya memiliki sambungan listrik untuk sekitar 10 rumah tangga.

Terdapat 45 desa yang sama sekali tidak memiliki akses internet, dan 52 desa lainnya masih kekurangan sinyal telekomunikasi yang memadai.

Aswanda, Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kaltim, mengungkapkan bahwa DPMPD Kaltim telah menjalankan sejumlah program untuk mendorong percepatan digitalisasi desa.

“Kami telah mengadakan pelatihan transformasi digital yang diikuti oleh sekitar 60 orang pada Maret 2024 lalu, guna untuk peningkatan kapasitas SDM desa, pembekalan dalam penggunaan TIK, serta pelatihan produksi konten digital untuk membantu ekonomi desa melalui platform e-commerce,” jelasnya.

Di samping itu, pada September hingga Oktober 2024, DPMPD Kaltim menyelenggarakan Penilaian Desa Digital yang melibatkan 23 desa sebagai bentuk apresiasi atas penggunaan teknologi digital.

Dari penilaian tersebut terdapat tiga desa yang berhasil meraih juara terbaik dalam penilaian ini, yaitu Desa Bhuana Jaya dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Desa Bukit Raya dari Kabupaten Panajam Paser Utara, dan Desa Tapis dari Kabupaten Paser.

Selain itu, DPMPD Kaltim juga mengadakan pelatihan khusus pada 14 Oktober 2024 untuk desa-desa yang masih belum memiliki website. (adv)

Facebook Comments Box

Read More

KPU Samarinda Hadiri Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Provinsi, Laporkan soal Kejadian Khusus dan Keberatan Saksi 

9 December 2024 - 21:35 WIB

Lengkap! Hasil Pleno Tingkat Provinsi oleh KPU Kaltim untuk Gelaran Pemilihan Gubernur, Cek Rincian Suara Isran – Rudy 

9 December 2024 - 14:18 WIB

Hasil Pleno Pilkada Kota Samarinda, Andi Harun – Saefuddin Zuhri Raih 306.392 Suara Sah

7 December 2024 - 10:25 WIB

Pilkada Samarinda 2024, Tak Ada Gugatan Perselisihan Hasil Pemilu Diajukan ke MK 

6 December 2024 - 19:02 WIB

Rakornis soal Batas Desa Digelar DPMPD Kaltim, Pihak Ditjen Bina Pemdes Sampaikan soal Pentingnya Batas Wilayah 

4 December 2024 - 16:32 WIB

Trending on Advertorial