Menu

Dark Mode
Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab! Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar! Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes Dari Garuda Biru Jadi Garuda Hitam, Peringatan Darurat Part 2? Hashtag #IndonesiaGelap Suarakan Momok Tanah Air Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong  Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

Nasional

Aturan Baru Prabowo – Kemenkeu Tak Lagi di Bawah Menko, Langsung ke Presiden

badge-check


					Menteri Keuangan, Sri Mulyani (kiri) Bersama dengan Presiden Prabowo (kanan)/Foto: Instragam @smindrawati Perbesar

Menteri Keuangan, Sri Mulyani (kiri) Bersama dengan Presiden Prabowo (kanan)/Foto: Instragam @smindrawati

FASENEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 139 Tahun 2024, yang mengatur Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Di dalam Perpres yang dikeluarkan Presiden Prabowo tersebut pada poin a yang berbunyi.

“Bahwa dengan ditetapkannya pembentukan Kementerian Negara Kabinet Merah Putih terjadi pergeseran tugas dan fungsi pada kementerian/lembaga.”

Salah satu perubahan signifikan pada peraturan yang dikeluarkan Presiden Prabowo adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Saat ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak lagi berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), melainkan langsung berada di bawah presiden, yaitu Presiden Prabowo.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, menyatakan bahwa Kemenkeu bertanggung jawab langsung kepada presiden, yang berarti Menteri Keuangan Sri Mulyani akan berkoordinasi langsung dengan Presiden Prabowo mengenai isu-isu keuangan negara.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan anggaran negara.

Perubahan ini dianggap sebagai langkah yang tepat, mengingat di beberapa banyak negara, kementerian memang langsung bertanggung jawab kepada presiden.

Analis menilai bahwa keberadaan kementerian koordinator seperti Kemenko Perekonomian sering kali tidak membawa perbedaan signifikan dalam manajemen, tetapi lebih kepada kebutuhan politik di Indonesia.

Keuntungan dari penataan ulang ini termasuk percepatan dalam pengambilan keputusan kebijakan, karena tidak ada lagi rantai laporan yang panjang.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko kebocoran anggaran, yang selama ini menjadi perhatian utama Presiden Prabowo.

Dengan Kemenkeu langsung di bawah presiden, pengawasan terhadap anggaran diharapkan lebih ketat.

Ekonom menilai, perubahan koordinasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Koordianator Bidang Perekonomian serta kini langsung di bawah presiden, merupakan sebagai langkah yang positif.

Analis ekonomi menggarisbawahi bahwa meskipun ada perubahan struktur, fungsi dan tugas Kemenkeu tidak akan berubah secara signifikan.

Fokus utama tetap pada pengelolaan penerimaan negara dan optimalisasi belanja.

Keputusan ini diharapkan dapat mendorong pencapaian target rasio pajak yang lebih tinggi, sekaligus memastikan pengelolaan anggaran yang lebih baik di era pemerintahan Presiden Prabowo. (naf)

Facebook Comments Box

Read More

Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes

4 February 2025 - 08:00 WIB

Dari Garuda Biru Jadi Garuda Hitam, Peringatan Darurat Part 2? Hashtag #IndonesiaGelap Suarakan Momok Tanah Air

4 February 2025 - 05:17 WIB

Prabowo Keluarkan Instruksi Presiden, Sri Mulyani Tetapkan Efisiensi Anggaran! Pangkas ATK hingga 90 Persen

29 January 2025 - 09:10 WIB

Mayor Teddy Laporkan Harta Kekayaan Rp15,3 Miliar, Termasuk Aset Properti dan Kendaraan, Ini Detailnya

23 January 2025 - 05:22 WIB

Profil Andi Kusuma, Ketua Perpat yang Polisikan Prof. Bambang Hero Saharjo Soal Kerugian Korupsi Timah

16 January 2025 - 08:12 WIB

Trending on News