Menu

Dark Mode
Pj Gubernur Turun Tangan, 106 Siswa SMAN 1 Mempawah yang Nyaris Gagal Kini Bisa Ikut SNBP Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab! Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar! Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes Dari Garuda Biru Jadi Garuda Hitam, Peringatan Darurat Part 2? Hashtag #IndonesiaGelap Suarakan Momok Tanah Air Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong 

Daerah

DBON Kaltim Keluhkan Orang Tua Para Atlet Masih Cari Sekolah Unggulan

badge-check


					Foto : panahan salah satu cabang olahraga binaan DBON Kaltim. (Ist) Perbesar

Foto : panahan salah satu cabang olahraga binaan DBON Kaltim. (Ist)

FASENEWS.ID, SAMARINDA – Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengaku merasa kesulitan dalam mencari sekolah untuk peserta didik DBON di sekitar asrama.

Asrama DBON Kaltim berasa tepat di samping Kantor Dispora Kaltim, Kawasan GOR Kadrie Oening Sempaja, Jl Wahid Hasyim, Kota Samarinda.

“Kendati ini disebabkan terbatasnya jumlah murid dalam satu kelas. Contoh, jika dalam satu kelas memiliki kapasitas hingga 35 siswa, maka akan menjadi over kapasitas jika menambah anak binaan lagi dari DBON Kaltim,” ucap Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain, Jumat (9/8/2024).

Zairin bersama pihak DBON Kaltim, terus berupaya mencari pendidikan formal bagi anak binaannya. Salah satunya dengan cara menyebar anak-anak didik tersebut ke beberapa sekolah yang ada di Kota Samarinda.

Kemudian, ia juga kerap menemui adanya keluhan terkait sekolah unggulan. Peserta didik yang berasal dari luar daerah sering mencari sekolah unggulan tersebut. Padahal, kata Zairin, kini sudah tidak ada lagi yang namanya sekolah unggulan.

“Sekarang semua sekolah itu sama, sudah tidak ada lagi yang berbeda (sekolah unggulan),” tegas Zairin.

Diketahui, DBON Kaltim menargetkan sebanyak 120 atlet olahraga cilik, yang mana untuk saat ini baru terpenuhi 70 atlet.

Selain itu, DBON Kaltim memiliki 14 cabang olahraga yang akan dibimbing. Tetapi, fokusnya hanya pada tujuh cabang olahraga, dan tujuh lainnya masih dalam proses pematangan.

Sementara tujuh cabang olahraga yang saat ini masuk dalam kategori binaan yakni menembak, panahan, taekwondo, angkat besi, dan karate, pencak silat, serta balap sepeda.

Lalu, tujuh lainnya masih dalam persiapan yaitu panjat tebing, bulu tangkis, atletik, renang, dayung, serta senam artistik.

Guna mencetak atlet-atlet muda yang berprestasi, DBON Kaltim sangat serius melakukan pengawasan terhadap kualitas anak didiknya. Dimulai dari kesehatan atlet, hingga asupan gizi.

“Kami akan pantau perkembangan anak didik ini selama tiga bulan sekali, tujuannya agar kami bisa mengetahui kualitas mereka. Persiapan gizi juga kami siapkan, mereka kami dampingi langsung dengan ahli gizi, karena ini akan berpengaruh terhadap daya tahan tubuhnya nanti,” pungkas Zairin. (nit)

Facebook Comments Box

Read More

Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

3 February 2025 - 09:42 WIB

Speedboat Cinta Putri Terbalik di Nunukan, 17 Korban Terlibat, 4 Masih Hilang

30 January 2025 - 05:19 WIB

Kampus Bisa Ikut Masuk ke Industri Tambang, Tokoh Pemuda Kaltim Bersuara! 

21 January 2025 - 12:43 WIB

Program Makan Bergizi Gratis di Samarinda Masih Belum Terlaksana, Orang Tua Siswa: Jangan Cuma Wacana Terus

18 January 2025 - 09:12 WIB

Program MBG Sudah Jalan di Pulau Jawa, Kaltim Masih Tertunda! Akademisi Beri Pesan Ini

17 January 2025 - 04:08 WIB

Trending on Samarinda