Fasenews.id – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat bersikap tegas pada koruptor dan para mafia yang marak terjadi di Indonesia.
Dia bilang praktik korupsi ini sangat memperihatinkan sebab berdampak buruk pada perekonomian negara karena besarnya kebocoran anggaran.
Bahkan Buya Anwar Abbas mendorong, bila perlu membangun penjara khusus untuk menampung para koruptor yang tertangkap.
“Saya tidak habis pikir mengapa para pengkhianat bangsa berupa koruptor dan mafia di era Reformasi ini semakin lebih menggila.”
“Kalau di zaman Orde Baru, kata Mahfud MD, praktek korupsi boleh dikatakan dalam tanda kutip hanya ada di lembaga eksekutif saja tapi sekarang merebak ke lembaga legislatif dan yudikatif,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Selasa (11/6/2024).
Lebih lanjut dia bilang praktik korupsi ini sangat memperihatinkan sebab berdampak buruk pada perekonomian negara karena besarnya kebocoran anggaran.
Anwar pun mengingat perkataan Menteri Keuangan (Menkeu) di era pemerintahan Presiden Soekarno, Soemitro Djojohadikoesoemo, ada 30 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang bocor.
Dia membayangkan jika bangsa bisa menutup kebocoran tersebut, maka pemerintah sudah menyelamatkan APBN sebesar Rp 1.000 triliun.
Dari hal ini, Anwar pun berharap kepada Presiden terpilih sekaligus anak dari Soemitro, Prabowo Subianto untuk membangun penjara sebagai salah satu program di tahun pertama pemerintahannya.
“Untuk itu saya hanya berharap kepada pemerintahan yang baru nanti yang berada di bawah Presiden Prabowo Subianto supaya beliau bersikap keras terhadap para koruptor dan mafia tersebut.”
“Kalau perlu program satu tahun pertama beliau sebagai Presiden adalah membangun penjara,” kata Anwar.
Nantinya penjara itu, kata Anwar, digunakan untuk menjebloskan para koruptor dan mafia.
Menurutnya, pembangunan penjara baru ini penting demi mewujudkan Indonesia yang bersih dari koruptor dan mafia.
“Ini penting dilakukan supaya negeri ini benar-benar bersih karena para koruptor dan mafia inilah sebenarnya yang telah berperan besar dalam membuat negeri ini memiliki banyak masalah.”
“Oleh karena itu, kalau mereka bisa kita basmi dan kita tumpas, maka kemajuan bangsa ini tentu jelas akan bisa jauh lebih hebat lagi dari yang kita saksikan hari ini,” pungkasnya.
(*)