FASENEWS.ID, SAMARINDA – Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX tahun 2024 berlangsung meriah, Sabtu (07/09/24) di Kota Samarinda.
Ribuan warga memadati ruas jalan yang dilewati peserta pawai. Menyaksikan ragam budaya yang ditampilkan para kafilah dari berbagai provinsi.
Peserta pawai yang diikuti dari 26 Provinsi dan 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur ini mulai start dari jalan Kusuma Bangsa, melintasi Jalan Agus Salim, kemudian melalui Jalan KH Abdurrasyid dan Jalan Awang Long, lalu berakhir di Panggung Kehormatan di Jalan Gadjah Mada, tepat di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Para kontingen menampilkan plan identitas daerah, karnaval kendaraan hias, semua menonjolkan ragam budaya Nusantara, mulai dari pakaian adat, kesenian, hingga replika bangunan ikonik daerah masing-masing.
“”Ini menjadi pelajaran bagi kita untuk menggelar event nasional dan internasional, mengingat kita adalah penyangga utama IKN (Ibu Kota Negara),”kata Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya pawai ta’aruf.
“Kegiatan seperti ini semoga tidak sekedar menjadi ajang syiar agama tetapi juga mempererat ukhuwah dan menggerakkan roda perekonomian setempat,”sambungnya lagi.
![](https://fasenews.id/wp-content/uploads/2024/09/foto-1-300x200.jpeg)
Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 tahun 2024 berlangsung meriah, Sabtu (07/09/24) di kota Samarinda/ Foto: Fasenews.id
Pawai ini menjadi rangkaian pembuka dari MTQ Nasional yang akan diadakan selama beberapa hari ke depan di benua Etam.
Menjadi sebuah kehormatan, kota Samarinda kembali menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya. Setelah 48 tahun, akhirnya tahun 2024 ini kota Samarinda kembali dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Nasional.
Kota Samarinda sebelumnya pernah menjadi tuan rumah MTQ Nasional pada tahun 1976. Hal ini diperkenalkan saat pawai MTQ ini dimulai.
Untuk diketahui, para peserta Pawai Ta’aruf berasal dari berbagai provinsi, termasuk Aceh, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Kalimantan Timur.
Selain itu, 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur turut berpartisipasi, yakni Balikpapan, Kutai Timur, Paser, Samarinda, Mahakam Ulu, Berau, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, dan Bontang. (fran)