Menu

Dark Mode
Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab! Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar! Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes Dari Garuda Biru Jadi Garuda Hitam, Peringatan Darurat Part 2? Hashtag #IndonesiaGelap Suarakan Momok Tanah Air Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong  Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

Samarinda

Program MBG Sudah Jalan di Pulau Jawa, Kaltim Masih Tertunda! Akademisi Beri Pesan Ini

badge-check


					Akademisi Unmul Samarinda, Purwadi Purwoharsojo/ IST Perbesar

Akademisi Unmul Samarinda, Purwadi Purwoharsojo/ IST

FASENEWS.ID – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Timur (Kaltim) masih belum terlaksana hingga saat ini.

Padahal, pelaksanaan program MBG di beberapa daerah lain di Indonesia, seperti misalnya Pulau Jawa, sudah berjalan dengan rutin.

Untuk di Samarinda, program MBG awalnya direncanakan dimulai pada Senin, 13 Januari 2025.

Namun, rencana itu harus ditunda karena berbagai kendala.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, membenarkan penundaan ini.

Ia menjelaskan bahwa hambatan administrasi menjadi alasan utama tertundanya program.

“Informasi dari Wakil SPPG, Saudara Sirajul, menyatakan bahwa pelaksanaan program ini sementara ditunda,” kata Asli pada, Selasa (14/01/2025).

Ia mengakui bahwa persiapan belum sepenuhnya rampung, sehingga pelaksanaannya harus menunggu kesiapan administrasi yang lebih matang.

Kondisi serupa juga terjadi di Balikpapan, kota lain di Kaltim yang menjadi lokasi penerapan MBG.

Jadwal pelaksanaan yang awalnya ditetapkan pada 6 Januari 2025 sempat diundur menjadi 14 Januari 2025.

Namun, lagi-lagi, rencana itu batal terlaksana.

Hingga kini, pemerintah belum memberikan kejelasan kapan program ini benar-benar bisa berjalan.

Sejumlah pihak mulai melontarkan kritik terhadap ketidakpastian ini.

Salah satunya, Pengamat Ekonomi Universitas Mulawarman, Purwadi Purwoharsojo, menyebut situasi ini sebagai ironi besar.

Menurutnya, Kaltim yang menjadi salah satu penyumbang dana terbesar untuk kas negara justru tertinggal dalam implementasi program strategis nasional.

“Bukan cuma Balikpapan, hampir semua daerah di Kaltim belum melaksanakan program ini. Sementara di Jawa sudah jalan,” ujarnya.

Purwadi menilai bahwa pemerintah pusat dan daerah perlu lebih serius menyikapi hambatan yang ada.

Ia juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program ini.

Menurut Purwadi, pemerintah seharusnya membuka identitas penyedia makanan untuk program MBG.

“Jangan sampai makanan disediakan industri besar saja. Program ini juga harus melibatkan pelaku usaha kecil agar manfaatnya lebih luas,” pungkasnya. (wan)

Facebook Comments Box

Read More

Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

3 February 2025 - 09:42 WIB

Program Makan Bergizi Gratis di Samarinda Masih Belum Terlaksana, Orang Tua Siswa: Jangan Cuma Wacana Terus

18 January 2025 - 09:12 WIB

Dari Sabu Hingga Jamu, Ribuan Barang Bukti Dimusnahkan Kejari Samarinda

19 December 2024 - 14:16 WIB

Aksi Bela Warga Muara Kate, LBH Samarinda Sorot Proses Pemanggilan Saksi hingga Soal Dugaan Ponsel Disita

19 December 2024 - 02:26 WIB

Syafrudin Bersuara Keras di RDP Bersama Dirjen Minerba, Minta Inspektorat Tambang di Kaltim Dikoreksi hingga Singgung 21 IUP Palsu

14 November 2024 - 08:33 WIB

Trending on Daerah