FASENEWS.ID – Ada dana pribadi presiden Prabowo Subianto digunakan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Lantas, di daerah mana dana pribadi Prabowo Subianto digunakan untuk program MBG itu? Kalimantan Timur ataukah Kendari?
Penggunaan dana pribadi Prabowo Subianto untuk pelaksanaan program MBG di salah satu daerah di Indonesia itu dibenarkan oleh pihak Istana.
Kepada awak media, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengkonfirmasi bahwa untuk daerah Kendari, pelaksanaan MBG masig menggunakan dana sisa uji coba program yang diberikan oleh Prabowo Subianto.
“Yang di Kendari memang itu dia masih punya sisa anggaran uji coba dari yang diberikan oleh Pak Prabowo sebelumnya. Jadi mereka masih menggunakan dana yang itu,” kata Hasan Nasbi, Senin (6/1/2025).
Meski menggunakan dana sisa program uji coba, ia sampaikan bahwa ke depan, program MBG di Kendari itu akan menggunakan sumber mata anggaran APBN.
“Ya setelah itu nanti mereka akan menggunakan yang dari APBN yang dari BGN,” ujarnya.
Susu Jadi Tak Wajib
Susu bukan lagi menjadi hal wajib untuk disediakan dalam komposisi menu pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini dikarenakan untuk penyaluran susu di MBG akan diprioritaskan untuk disediakan di daerah-daerah sentra sapi perah.
Demikian sebagaimana disampaikan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana usai ia hadir di Rakortas CPP 2025 yang digelar di Jakarta, Senin (23/12/2024) lalu.
Untuk itu, pemerintah akan mengganti komposisi susu dengan komposisi menu lainnya, yakni daun kelor dan telur ayam.
“Susu itu akan diberikan di daerah-daerah yang memang di situ daerah peternakan. Kalau bukan di daerah peternakan, tidak usah dipaksakan,” kata Dadan Hindayana.
Ia lanjutkan, bahwa alternatif telur dan daun kelor itu, bisa diterapkan dalam program MBG.
“(Susu) cukup bisa diganti dengan telur. Kalsiumnya bisa dengan kelor,” ujarnya.
Sementara itu, untuk pelaksanaan awal, program MBG akan dimulai per 6 Januari 2025.
“Pokoknya 3 juta penerima manfaat. Kita mulai bertahap lah, 6 Januari (2025) kan pembukaan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, skema anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis disiapkan pemerintah dengan rata-rata per anak atau per ibu hamil adalah Rp 10 ribu.
Hal ini sebagaimana disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto dalam konferensi pers yang dilakukan pada Jumat (29/11/2024) di Jakarta.
“Per anak, per ibu hamil itu Rp 10 ribu per hari, kurang lebih. Kita ingin Rp 15 ribu, tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10 ribu kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup bermutu dan bergizi,” kata Prabowo Subianto didampingi Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Berikut tim redaksi rangkum informasi-informasi pentingnya:
1. Anggaran Disiapkan Rp 71 Triliun
Dalam pelaksanaan awal program MBZ ini, anggaran senilai Rp 71 Triliun disiapkan pemerintah.
Pelaksaan program MBZ dilakukan pada awal Januari 2025.
Dengan nilai itu, diproyeksi akan memfasilitasi program MBZ untuk sekitar 82 juta orang, dengan total anak usia sekolah dan santri 44 juta
2. Jadwal Pelaksanaan
Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) dalam Instagram resmi mereka @pco.ri, menjabarkan soal pelaksanaan program ini, dari segi waktunya.
Ada tiga waktu utama pemberian MBZ ini sesuai dengan jenjang sekolah.
Jadwal Pembagian Makan Bergizi Gratis:
a. Sekitar pukul 08.00, makanan akan dibagikan bagi anak PAUD, TK, hingga kelas 2 SD
b. Sekitar pukul 09.30, makanan akan dibagikan bagi anak kelas 3-6 SD
c. Sekitar pukul 12.00, makanan akan dibagikan bagi anak SMP hingga SMA (as)