Menu

Mode Gelap

News

Kebakaran Dahsyat di Los Angeles: 1.500 Bangunan Musnah, Begini Respon Presiden Biden

badge-check


					Kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat (Foto: Reuters) Perbesar

Kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat (Foto: Reuters)

FASENEWS.ID – Kebakaran hutan dahsyat yang melanda Los Angeles pada 8 Januari 2025 telah dinyatakan sebagai bencana terbesar dalam sejarah California.

Ribuan penduduk Los Angeles harus meninggalkan rumah mereka yang habis di lahap api untuk mengungsi ke tempat yang aman.

Ratusan bangunan habis dilahap api, termasuk rumah mewah yang berada di sana.

Cuaca ekstrim, dengan kecepatan angin hingga 160 km/jam, diduga memperparah penyebaran api.

Dilansir dari Avnmedia.id, Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Anthony Marrone, menyatakan jika timnya melalui masalah besar dalam penanganan kebakaran yang begitu meluas.

“Kami sudah berusaha sebaik mungkin, namun jumlah personel yang kami miliki jauh tertinggal jika dibandingkan dengan departemen pemadam kebakaran lainnya di Los Angeles,” ungkapnya.

Siapa yang merasakan dampak kebakaran ini?

Kebakaran ini telah menghanguskan sekitar 26.000 hektar lahan di wilayah Pacific Palisades dan Altadena.

Sekitar 1.500 bangunan, termasuk rumah-rumah mewah, telah musnah, dan sedikitnya lima orang kehilangan nyawa.

Dampaknya sangat besar, dengan lebih dari 100.000 warga terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri.

Bagaimana kondisi di kawasan kebakaran?

Di Pacific Palisades, api melahap sekitar 16.000 hektar lahan, menghancurkan 1.000 rumah dan bisnis.

Sementara itu, di Altadena, lebih dari 10.000 hektar lahan terbakar habis, merobohkan sekitar 500 bangunan hingga rata dengan tanah.

William Gonzales, salah satu korban di Altadena, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.

“Kami kehilangan segalanya, semua impian kami hancur bersama kobaran api,” kata dia dengan penuh kesedihan.

Kondisi semakin buruk dengan kekurangan air di beberapa area.

Janisse Quinones, Kepala Otoritas Air dan Tenaga Los Angeles, meminta warga untuk menghemat air karena sejumlah hidran di Pacific Palisades mulai kekeringan.

“Kami kini terpaksa mengandalkan sistem air perkotaan untuk memadamkan api, dan itu merupakan tantangan yang sangat besar,” ungkapnya.

Bagaimana upaya penanganan kebakaran?

Pihak berwenang terus berjuang maksimal untuk memadamkan kobaran api.

Margaret Stewart dari Los Angeles Fire Department (LAFD) mengeluarkan perintah evakuasi segera untuk seluruh warga di kawasan Hollywood Hills.

Ia memperingatkan warga agar tidak menunda-nunda evakuasi.

“Kami tidak ingin ada yang terjebak. Segera tinggalkan area ini, bawa kendaraan, dan bantu tetangga atau teman yang tidak memiliki kendaraan untuk segera evakuasi,” tegas Stewart.

Evakuasi besar-besaran ini menyebabkan jalan-jalan utama mengalami kemacetan parah.

Sharon Ibarra, seorang warga setempat, menceritakan pengalamannya kembali ke kawasan yang terdampak untuk membantu majikannya yang sedang merawat dua bayi.

“Saya sangat khawatir karena api dengan cepat menyebar ke area lain. Untungnya, angin tidak sekencang kemarin,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden membatalkan rencananya untuk mengunjungi Italia demi fokus menangani kebakaran ini.

“Kami akan berkomitmen untuk melakukan segala hal yang dibutuhkan guna mengatasi kebakaran ini, tanpa ada batasan waktu maupun sumber daya,” ucap Joe Biden.

Apa yang jadi penyebab kebakaran ini?

Para ilmuwan mengungkapkan bahwa kebakaran hutan di Los Angeles bukan sekadar fenomena alam, melainkan juga dipicu oleh dampak perubahan iklim.

Aktivitas manusia yang mempercepat perubahan pola cuaca menyebabkan kebakaran seperti ini semakin sering terjadi dan lebih sulit dikendalikan.

Kebakaran ini menjadi pengingat bahwa perubahan iklim bukanlah isu yang akan datang, melainkan kenyataan yang harus dihadapi sekarang.

Bagaimana Presiden AS menyikapi kebakaran yang terjadi?

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengungkapkan bahwa kebakaran hutan yang melanda Los Angeles saat ini merupakan yang terburuk dalam sejarah negara bagian California.

Joe Biden berjanji akan menyediakan bantuan dana dan sumber daya federal tambahan untuk mendukung upaya pemadaman kebakaran yang semakin meluas ini.

“Ini adalah kebakaran paling besar dan paling merusak yang pernah tercatat di California,” kata Joe Biden dalam pertemuan darurat dengan pejabat senior pemerintah di Gedung Putih, yang dilaporkan AFP pada Jumat (10/1/2025).

Joe Biden menambahkan bahwa warga Los Angeles kini hidup dalam kondisi yang sangat mengerikan akibat kebakaran yang tidak terkendali.

Penghargaan tinggi pun diberikan Joe Biden kepada petugas pemadam kebakaran yang berani melawan api demi menyelamatkan nyawa dan harta benda, menyebut mereka sebagai “pahlawan sejati”. (apr/naf)

Facebook Comments Box
Read More

Minta Kejelasan Soal Hauling Dijalur Umum, Koalisi Warga Muara Kate – Batu Kajang Ajukan Permohonan Informasi Publik ke Gubernur Kaltim

3 July 2025 - 11:53 WIB

Gol Semata Wayang Aufaa Antar SAMKOT Juara di Ajang Sukarno Cup-U13 PDI Perjuangan Kaltim

28 June 2025 - 11:06 WIB

Jadi Ajang Asah Bakat Usia Dini, Soekarno Cup U-13 PDI Perjuangan Kaltim Diharapakan Berkelanjutan

27 June 2025 - 19:58 WIB

Usai Viral Evakuasi Juliana Marins bule asal Brasil, Agam Rinjani Dapat Donasi Rp1,3 Miliar Lebih

27 June 2025 - 18:23 WIB

Jadi Ajang Pembinaan Usia Dini, PDI Perjuangan Kaltim Resmi Gelar Turnamen Sepak Bola Soekarno Cup U-13

25 June 2025 - 10:44 WIB

Trending on News