FASENEWS.ID, SAMARINDA – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali membuka penerimaan mahasiswa baru tahun ini setelah sempat vakum selama dua tahun.
Kabar gembira ini disampaikan oleh Dasmiah, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim, dalam jumpa pers yang diadakan oleh Diskominfo Kaltim pada Jumat (23/8/2024).
ISBI Kaltim menawarkan beasiswa gratis selama empat tahun atau hingga semester delapan kepada mahasiswa baru yang memiliki kartu identitas penduduk Kaltim.
“Kami mengajak masyarakat Kaltim yang memiliki KTP Kaltim untuk memanfaatkan peluang ini. Beasiswa ini akan menanggung biaya kuliah hingga semester delapan untuk tiga angkatan pertama,” ujar Dasmiah.
Pendaftaran mahasiswa baru akan dibuka mulai 7 Juli hingga 30 Agustus 2024, dengan pengumuman penerimaan pada 5 September 2024. Registrasi ulang dijadwalkan berlangsung dari 5 hingga 10 September 2024.
ISBI Kaltim tidak membatasi tahun kelulusan SMA/SMK bagi para pendaftar.
ISB Kaltim membuka empat program studi, yaitu S1 Tari, S1 Etnomusikologi, S1 Kriya, dan S1 Film & Televisi.
Lokasi pendaftaran berada di Sekretariat Biro Kesra Setda Provinsi Kaltim, Gedung A Kantor Gubernur Kaltim Lantai 4. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman resmi: [https://pmb.isi.ac.id](https://pmb.isi.ac.id).
ISBI Kaltim berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Kalimantan melalui pendidikan seni.
Selain mencetak seniman, institusi ini juga fokus pada pengembangan pendidik untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru di bidang seni budaya, sesuai dengan Peraturan Gubernur No. 48 Tahun 2017 tentang pengembangan kurikulum muatan lokal.
Prof. Bohari Yusuf, Ketua Tim Fasilitasi Pendirian ISBI Kaltim, menambahkan bahwa lulusan ISBI Kaltim telah berkontribusi di berbagai bidang, termasuk akademisi dan industri kreatif. Beberapa alumni bahkan telah berkarir di bidang pendidikan dan memiliki kanal media sendiri.
“Mahasiswa kami juga telah berhasil menampilkan karya seni budaya yang mendapat apresiasi luas dalam berbagai acara di Tenggarong, Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Selain untuk masyarakat Kaltim, ISBI Kaltim juga membuka kesempatan bagi mahasiswa dari luar Kaltim untuk bergabung.
“ISBI Kaltim tidak hanya ditujukan untuk masyarakat Kaltim, tetapi juga untuk seluruh Kalimantan, termasuk Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara,” jelas Prof. Bohari.
Dengan dukungan dari pemerintah, ISBI Kaltim diharapkan dapat berdiri mandiri sebagai institusi pada tahun 2025, membuka peluang lebih besar untuk pengembangan pendidikan seni budaya di seluruh Kalimantan.
“Kami juga berharap pembukaan kembali ISBI ini dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja baru, terutama untuk tenaga pengajar,” tambahnya.
Saat ini, kampus ISBI Kaltim berada di Gedung UPTD kompleks Museum Mulawarman Tenggarong, dan direncanakan akan dipindahkan ke lokasi baru di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, dekat dengan SMK Negeri 3 Tenggarong Seberang.
“Kami berharap dengan pembukaan kembali ISB Kaltim ini, semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam pelestarian dan pengembangan budaya Kalimantan melalui pendidikan seni,” tutup Prof. Bohari. (ale)