SAMARINDA, Fasenews.id – Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Kalimantan Timur (Kaltim) bakal beralih status menjadi Universitas. Perubahan status itu kini mulai dipersiapkan. Rencana perubahannya bukan saja keinginan pihak akademika IKIP, tetapi juga dorongan dari pemerintah pusat untuk segera merubah status.
“Persiapan menuju perubahan status kampus ini sudah memasuki tahap yang signifikan. Ini memang pesanan pusat yang harus disegerakan,” kata Rektor IKIP PGRI, Suriansyah dikonfirmasi pada, Sabtu (6/7/2024).
Perubahan status itu diyakini bakal meningkatkan kualitas pendidikan kampus yang beralamat di Jl. Suwandi ini. Bahkan berpotensi memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Kaltim.
Selain itu juga diharapkan bisa membuka peluang lebih luas bagi pengembangan akademik.
Diketahui Kampus IKIP PGRI Kaltim ini memiliki tiga Program Studi diantaranya, Program Studi Ekonomi, Program Studi Olahraga, dan Program Studi Vokasional Teknologi Otomotif.
Suriansyah menjelaskan IKIP PGRI saat ini sudah memiliki link-link yang dipersiapkan untuk pembangunan kampus baru seperti kampus I dan kampus II di Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kaltim.
“PPU dipersiapkan untuk rencana pembangunan kampus baru. Dan saat ini kita menunggu pertemuan dengan pihak-pihak terkait di PPU untuk mendapatkan lahan seluas 6,8 hektare yang akan dijadikan cabang kampus IKIP PGRI Kaltim, “ lanjutnya.
Kemudian, lanjut Suriansyah, IKIP PGRI Kaltim juga membuka penerimaan Madrasah Aliyah Pranata Cendekia tahun ini. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa, bisa langsung terjun ke lapangan dalam rangka praktik mengajar.
“IKIP tahun ini membuka penerimaan Madrasah Aliyah Pranata Cendekia untuk live school-nya tahun ini. Karena ini untuk praktik mahasiswa mengajar agar bisa langsung terjun ke lapangan,” ungkapnya.
Pihaknya, berharap agar dengan berbagai langkah strategis ini, kemudian IKIP PGRI Kaltim berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi lebih besar bagi masyarakat Kaltim.
“Perubahan status menjadi universitas diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi pengembangan akademik dan profesional di wilayah tersebut,” pungkasnya.
(*)