FASENEWS.ID – Atlet Petangque Bulungan, Dwew Winata bersama 11 rekan timnya telah siapkan stamina serta fisik untuk ikut guna mengincar hadiah serta memeriahkan turnamen Piala Wali Kota Samarinda tahun 2024.
Diketahui, Lomba Petangque ini adalah olahraga yang berasal dari peradaban Yunani kuno, dikembangkan di Perancis pada abad ke-17 ini telah dikenal serta naik daun di Indonesia, karena saat ajang Sea Games ke-26 yang berlangsung di Jakarta tahun 2011 pernah dipertandingkan.
Kini Petangque kembali diperlombakan pada salah satu cabang olahraga (Cabor) di turnamen piala wali kota tahun 2024 dan Dwew WInata adalah salah satu peserta yang mengikuti lomba tersebut bersama timnya, mewakili daerah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) asal Bulungan.
Dalam lomba itu Dwew Winata bersama 11 rekannya telah melakukan persiapan matang dalam perlombaan tersebut dari beberapa bulan lalu.
“Kami perwakilan Kaltara tepatnya dari Bulungan jumlahnya 12 orang untuk putra 6 orang sedangkan 6 orang untuk putri,” ucapnya.
“Dan sejauh ini persiapannya sudah matang karena telah melewati masa try out latihan kurang lebih 3 bulan sebelum turnamen ini,” tambahnya.
Selama masa pertandingan ini Dwew Winata menyampaikan telah melewati pertandingan kelas Single pada 17/10/2024 dan telah memasuki babak penyisihan pada Petangque kelas double.
“Untuk perlombaan hari ini kelas umum dan kemarin kelas lokal yang diikuti oleh pelajar, dan sekarang kami masih pada babak penyisihan di kelas ganda atau Double, untuk kelas single tim kami telah melewati babak penyisihan dan masuk semi final pada Sabtu (19/10/2024),” ucapnya.
Dwew Winata juga sebut banyak peserta yang berasal dari luar daerah seperti dirinya saat mengikuti turnamen Piala Wali Kota ini.
“Yang saya ketahui selama saya ikut ini pesertanya ada yang berasal dari daerah Kalimantan Barat serta Kalimantan selatan,” jelasnya.
Ditanya kesulitan atau kesan selama pertandingan Petangque ini saat melawan daerah mana saja Dwew Winata ungkap hampir seluruh daerah memiliki tingkat kesulitan yang sama.
“Untuk lawan yang sulit kami hadapi hampir semua rasanya karena mereka hebat semua, karena untuk lomba Petangque ini tidak ada yang abadi atau tidak ada juara menetap, misalnya kami lawan mereka menang hari ini, bisa jadi kami kalah di kemudian hari,” tegasnya.
Sebagai informasi tentang raihan perolehan prestasi yang pernah mereka toreh, Dwew Winata bersama rekan 1 timnya sebelumnya pernah mengikuti perlombaan di daerah mereka yaitu saat Open Piala Bupati dan mendapat hingga Rp 50 juta untuk oleh kelas single dan double putra.
“Sebelumnya selain daerah kami pernah juara 1 dan 2 saat pertandingan di pulau jawa, serta pernah di tenggarong mendapat juara 1 dan 3 untuk kategori double,” ungkapnya.
“Kurang lebih dari keseluruhan pertandingan yang telah kami ikuti pada lomba Petangque ini adalah kurang lebih sebanyak 8 kali meraih juara kalau tidak salah,” pungkasnya. (dil)