Menu

Dark Mode
Samarinda Jadi yang Terbanyak, Berikut Rincian Sekolah Pendaftar SNBP 2025 di Kaltim Batas Waktu Finalisasi PDSS Empat Kali Diperpanjang, Sekolah Kaltim Masih Banyak Belum Rampung Daftar SNBP Pj Gubernur Turun Tangan, 106 Siswa SMAN 1 Mempawah yang Nyaris Gagal Kini Bisa Ikut SNBP Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab! Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar! Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes

News

Batas Waktu Finalisasi PDSS Empat Kali Diperpanjang, Sekolah Kaltim Masih Banyak Belum Rampung Daftar SNBP

badge-check


					Logo Tut Wuri Handayani dan Logo Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (Foto: Dok. SNPMB) Perbesar

Logo Tut Wuri Handayani dan Logo Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (Foto: Dok. SNPMB)

FASENEWS.ID – Perpanjangan waktu finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah dilakukan hingga empat kali.

Awalnya, pengisian PDSS dijadwalkan berlangsung dari 6 hingga 31 Januari 2025.

Namun, karena banyak sekolah belum melakukan finalisasi data, panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) memperpanjang masa finalisasi hingga 2 Februari, kemudian diperpanjang lagi hingga 5 Februari, 7 Februari, dan terakhir hingga 8 Februari 2025 pukul 04.00 WIB.

Meskipun telah diberikan beberapa kali perpanjangan, masih terdapat sejumlah sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi PDSS.

Akibatnya, siswa-siswa yang memenuhi syarat di sekolah-sekolah tersebut terancam tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Dilansir dari Arusbawah.co, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, menyatakan untuk memberikan perpanjangan kembali dikarenakan beberapa sekolah masih belum menyelesaikan proses finalisasi.

Kali ini, masa finalisasi diperpanjang hingga 8 Februari 2025 pukul 04.00 WIB.

Menteri Satryo mengungkapkan bahwa perpanjangan waktu ini memberikan kesempatan 9 jam bagi sekolah-sekolah untuk memastikan data siswa yang akan diusulkan terinput dengan lengkap.

“Kami memberikan kesempatan ini untuk mengantisipasi keterlambatan dari beberapa sekolah yang belum sempat menyelesaikan proses pengisian, agar nasib siswa tetap dapat diperjuangkan,” ucap Menteri Satryo melalui keterangan tertulis pada Jumat (7/2/2025).

Namun, hingga batas waktu pengisian selesai, ternyata masih terdapat sekolah-sekolah yang belum menuntaskan pengisian PDSS, termasuk di Kalimantan Timur, baik itu meliputi kategori “tidak selesai” atau bahkan “belum mengisi”.

Berikut rincian statistik yang memuat jumlah sekolah pendaftar SNBP di Kalimantan Timur, sesuai data resmi SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru).

Rincian Statistik Pendaftar SNBP Kalimantan Timur:

Pengisian Selesai = 384 Sekolah (194 SMA, 139 SMK, 50 MA, 1 SMAg.K)

Kurikulum Sudah Final = 0 Sekolah

Siswa Eligible Sudah Final = 0 Sekolah

Profil/Jurusan Sudah Final = 2 Sekolah (1 SMA, 1 MA)

Belum Mengisi = 120 Sekolah (34 SMA, 52 SMK, 33 MA, 1 SMTK)

Tidak Selesai = 49 Sekolah (14 SMA, 26 SMK, 9 MA)

TOTAL = 555 Sekolah

Meskipun sudah empat kali diperpanjang, nyatanya tidak sedikit sekolah di Kaltim yang belum menyelesaikan finalisasi PDSS, mengancam kesempatan siswa untuk mengikuti SNBP.

Panitia SNPMB bersama Menteri Pendidikan Tinggi memberikan kesempatan terakhir hingga 8 Februari 2025 agar data siswa dapat lengkap.

Namun, masih banyak sekolah yang belum menuntaskan proses ini, menandakan perlunya perhatian lebih untuk kelancaran seleksi siswa menuju perguruan tinggi. (apr/daf)

Facebook Comments Box

Read More

Samarinda Jadi yang Terbanyak, Berikut Rincian Sekolah Pendaftar SNBP 2025 di Kaltim

9 February 2025 - 11:13 WIB

Pj Gubernur Turun Tangan, 106 Siswa SMAN 1 Mempawah yang Nyaris Gagal Kini Bisa Ikut SNBP

7 February 2025 - 07:44 WIB

Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab!

6 February 2025 - 13:48 WIB

Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar!

5 February 2025 - 13:31 WIB

Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong 

4 February 2025 - 05:04 WIB

Trending on News