SAMARINDA – Peluang melawan Kotak Kosong bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Rudi Mas’ud – Seno Aji di Pilkada Kaltim 2024, terbuka lebar.
Koalisi gemuk sempat mentereng di publik yang bakal dibangun Bapaslon tersebut, nampaknya bukan lagi ‘isapan jempol’. Rudy Mas’ud – Seno Aji telah mendapatkan rekomendasi dukungan dari sejumlah partai termasuk partai diluar Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Hingga saat ini, selain Golkar, sudah ada tiga partai politik mengusung resmi Rudi Mas’ud dan Seno Aji, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), terbaru Partai Keadilan Sosial (PKS). Empat Partai itu telah diborong dengan total 29 Kursi di parlemen.
Sekretaris DPD Golkar Kaltim, M Husni Fachruddin berharap Gerindra juga bisa memberikan dukungan kepada Rudy Mas’ud – Seno Aji. Sebab yang di gandeng Rudi Mas’ud adalah kader terbaik Gerindra Kaltim dan peraih suara tertinggi (dapil) 4 Kaltim dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024.
“Kita melakukan lobi dengan partai Gerindra agar bisa rekomendasi kader terbaiknya mendampingi Bapak Rudy Mas’ud. Kenapa penting Seno Aji. Karena beliau kader suara terbesar di Kukar yang signifikan setelah jumlah suara Samarinda (pada Pilgub),” jelasnya.
Apabila ditambah dengan partai Gerindra untuk mendukung kadernya, Seno Aji. Praktis tinggal PDI Perjuangan dengan perolehan 9 kursi yang menjadi harapan pasangan calon Isran Noor – Hadi Mulyadi. Kemudian partai tersisa yaitu Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PPP dengan total 7 kursi.
Saat disinggung tentang potensi melawan kotak kosong, Ayub bilang belum kepikiran. Sebab kandidat lain seperti Isran Noor – Hadi Mulyadi punya pengalaman mentereng.
“Tidak berpikir untuk melawan kotak kosong , karena pak Isran adalah petahana dan kaya akan pengalaman perpolitikan baik level regional maupun nasional,”bebernya.
Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman, Budiman, juga menilai ada kans Rudy Mas’ud – Seno Aji melawan kotak kosong setelah memborong sejumlah partai.
Peluang Isran Noor – Hadi Mulyadi terbuka ketika dia berhasil mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan. Sementara untuk Partai Nasdem menurut dia berpotensi tidak mendukung petahana ini. Sebab partai yang pernah dia tinggalkan, sama halnya dengan PKS kini memberikan dukungan pada Rudy Mas’ud – Seno aji.
“Peluang mereka (Rudi Mas’ud -Seno Aji) melawan kotak kosong cukup besar,” kata Budiman dikutip dari Kaltim Today.
Meski demikian, Budiman menekankan bahwa perjuangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi akan bergantung pada kecerdasan mereka dalam menjalin komunikasi dengan partai-partai yang belum memberikan dukungan.
“Ini semua tergantung pada kecerdasan Isran dalam mendapatkan dukungan dari partai yang tersisa,” tutupnya.
Namun perlu diingat, sebelum pendaftaran bakal pasangan calon, semua hal masih bisa berubahdalam politik.
(Fran)