Fasenews.id – Hujan, ditambah luapan air sungai dan drainase membuat beberapa wilayah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) terdampak banjir.
Total ada empat wilayah di IKN yang terdampak banjir.
Empat wilayah itu adalah Desa Karang Jinawi, Desa Suka Raja, Kelurahan Sepaku dan Desa Bukit Raya.
Daerah terdampak banjir itu, dikarenakan letak wilayah gerografis yang berada di sekitar bantaran sungai dan dekat dengan sistem drainase.
Update banjir di wilayah sekitar IKN itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Muhammad Sukadi Kuncoro mengungkapkan kabar terbarunya.
Disebutkan Kuncoro bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini pada Senin, 24 Juni 2024, antara pukul 00.17 Wita dan 03.25 Wita, untuk wilayah Kecamatan Sepaku.
Peringatan tersebut menyatakan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang dapat terjadi.
Akibat hujan dengan intensitas tinggi, pada Senin ini sekitar pukul 21.00 Wita hingga pukul 05.00 Wita di Kecamatan Sepaku, terjadi luapan air sungai dan drainase.
“Kondisi ini menyebabkan tinggi muka air naik di rumah-rumah warga yang berada di area rendah dan sekitar bantaran sungai,” ujarnya.
Dijelaskan lagi bahwa sejauh ini, ada 223 rumah yang terkena dampak luapan air sungai.
Total 223 rumah itu untuk 223 Kepala Keluarga, dengan jumlah total penduduk sebanyak 884 jiwa.
Terdata, Di Desa Karang Jinawi, luapan air terjadi di RT 01, 02, 03, 04, 05, 06, dan RT 08, dengan jumlah 68 rumah yang dimiliki oleh 68 KK, menampung sebanyak 238 orang.
Kemudian, di Desa Suka Raja, lanjutnya, terdapat dua RT, yaitu RT 24 dan 25, dengan total 22 rumah dan 22 KK, serta penduduk sebanyak 93 jiwa.
Sementara itu, di Kelurahan Sepaku, ada tiga wilayah yang terkena dampak, yakni RT 01, 02, dan RT 03, dengan total 117 rumah dan 117 KK, menampung 498 jiwa.
Di Desa Bukit Raya, terdapat tiga wilayah yang terdampak, yaitu RT 01, 02, dan RT 010, dengan total 16 rumah terdampak dan 16 KK, serta 55 jiwa. (as)