Menu

Dark Mode
Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab! Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar! Cerita “Budi” Pencetus Pertama Peringatan Darurat Indonesia, Ternyata Garuda Biru Tak Sengaja Jadi Gerakan Protes Dari Garuda Biru Jadi Garuda Hitam, Peringatan Darurat Part 2? Hashtag #IndonesiaGelap Suarakan Momok Tanah Air Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong  Bantu Warga Terdampak Banjir di Samarinda, Laskar Kebangkitan Kutai dan IZI Tamiya 4Wd Bagikan Paket Sembako

News

Ujicoba Juli 2024 di Samarinda, Intip Informasi Seberapa Jauh Taksi Terbang Bisa Mengudara Ketika Full Battery

badge-check


					Ujicoba Juli 2024 di Samarinda, Intip Informasi Seberapa Jauh Taksi Terbang Bisa Mengudara Ketika Full Battery Perbesar

Fasenews – Taksi terbang kendaraan yang jadi showcase Ibu Kota Negara (IKN) akan segera dilakukan ujicoba.

Ujicoba itu akan dilakukan selama beberapa waktu di Samarinda, tepatnya di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto.

Kepastian akan dilakukannya ujicoba taksi terbang itu tak lepas dari fisiknya yang sudah tiba di Pelabuhan Semayang pada 9 Mei 20204 lalu.

Model taksi terbang di IKN yang akan diuji coba adalah hasil kolaborasi antara Korea Aerospace Research Institute (KARI) dengan Hyundai.

Informasi dihimpun tim redaksi dari otorita IKN, model taksi terbang yang nantinya akan digunakan adalah OPPAV.

Meskipun, rinci detail dari model itu masih belum terlalu lengkap didapatkan.

Sementara itu, untuk persiapan ujicoba, siaran pers Otorita IKN, dari  Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Transformasi Digital, Mohammed Ali Berawi, taksi terbang yang akan diujicoba di IKN bisa mengakomodir penumpang hingga 5 orang.

Daya baterainya bisa mencakup jarak tempuh 100 kilometer.

Taksi terbang ini memiliki delapan baling-baling: empat untuk lepas landas vertikal dan empat lainnya untuk mengarahkan di udara.

Nantinya, jika sukses ujicoba, Hyundai akan mengembangkan skema bisnis taksi terbang ini melalui Supernal, anak perusahaannya di Amerika Serikat.

Supernal adalah perusahaan yang bergerak di bidang mobilitas udara perkotaan.

Diberitakan sebelumnya, kendaraan taksi terbang yang nantinya disiapkan untuk showcase Ibu Kota Negara (IKN) telah tiba di Balikpapan.

Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN menyebut, setelah barang tiba akan dilanjutkan dengan perakitan taksi terbang.

Selanjutnya selama beberapa waktu akan dilakukan ujicoba taksi terbang di Samarinda.

“Barangnya sudah sampai di Balikpapan, minggu depan dibuka kemudian dirakit, setelah dirakit nanti kita akan coba,” ujar Bambang dilansir siaran pers Otorita IKN, Rabu (29/5/2024).

Adapun fisik dari taksi terbang itu, sudah tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan beberapa hari lalu.

Pihak IKN saat ini tengah menunggu untuk tibanya baterai taksi terbang yang direncanakan tiba di Samarinda pada 6 Juni 2024.

Pengecekan baterai dan inspeksi kendaraan nantinya akan lebih dahulu dilakukan pihak Hyundai, Bea Cukai Kalimantan wilayah Timur, serta Otorita IKN di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda.

“Teman-teman di Samarinda bisa lihat nanti. Uji coba dulu, kita lihat, uji cobanya bagus atau engga nanti ada evaluasi tentang kinerja, evaluasi teknis di situlah saya mengharapkan teman-teman dari civitas akademika local juga dilibatkan,” ucap Bambang.

Diperkirakan, Juli 2024, taksi terbang untuk IKN itu akan full dilakukan ujicoba di Bandara APT Pranoto Samarinda. (as)

Facebook Comments Box

Read More

Siswa SMAN 1 Mempawah Gagal SNBP, Waka Kurikulum Diminta Tanggung Jawab!

6 February 2025 - 13:48 WIB

Dua Minggu Cari LPG 3 Kg, Warga Karawaci Protes ke Menteri Bahlil: Anak Kami Lapar!

5 February 2025 - 13:31 WIB

Nenek Yonih Lansia Meninggal Dunia Usai Antre LPG 3 Kg, Warga Sebut Sempat Bawa 2 Tabung Gas Kosong 

4 February 2025 - 05:04 WIB

Siapa Saja yang Boleh Beli LPG 3 Kg? Berikut Kelompok Masyarakat yang Berhak! Tak Bisa Lagi Beli di Pengecer

3 February 2025 - 08:08 WIB

Puskepi Nilai Peraturan Ambigu, Sebut Alihkan Pengecer ke Pangkalan LPG Belum Jamin Kurangi Beban Subsidi

3 February 2025 - 07:44 WIB

Trending on News