SAMARINDA, Fasenews.id – Alif Turiadi, salah satu nama mentereng sebagai calon Bupati Kukar. Dia telah mendaftar ke sejumlah partai, diantaranya, Gerindra, PKB, PAN dan Nasdem. Partai lainya terus dia jajaki untuk membangun koalisi seperti Golkar dan PDI.
Alif Turiadi bukan figur baru di Kutai Kartanegara. Ketua Gerindra Kukar ini pernah menjadi anggota DPRD Kukar selama dua periode, kini ia menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kukar.
Pahit manisnya kehidupan telah dilalui Pria kelahiran Blitar 25 Mei 1969 ini. Proses panjang menimba pengetahuan dan pengalaman hidup sebelum kemudian mendapatkan kepercayaan sebagai wakil rakyat.
Alif kecil berangkat bukan dari keluarga berada, orang tua yang berprofesi sebagai pedagang mendorongnya untuk hidup mandiri. Tahap demi tahap dia menyelesaikan pendidikan tanpa ingin membebani orang tua.
Dia memulai pendidikan dasar di SD 026 Temindung Kota Samarinda. Kemudian melanjutkan sekolah di SMP Negeri 13 Lempake. Alif kecil lalu melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 2 Samarinda.
Setelahnya, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Samarinda. Selama kuliah Ia memenuhi kebutuhannya dengan menjadi sopir taksi. Profesi ini ia lakoni hingga tamat di perguruan tinggi. Dia tak pernah mengeluh atas garis tangan yang diterima.
“Saya jadi sopir taksi jurusan Pasar Segiri ke Lempake,”ungkapnya.
Lepas kuliah, dia memutuskan bekerja disebuah perusahaan. Berjalan selama lima tahun. Kemudian membangun usaha mandiri sebagai kontraktor.
Debutnya dikanca politik ia mulai Partai Gerindra kota Samarinda. Pilihannya kepartai berlambang burung Garuda ini karena sosok Prabowo Subianto yang menjadi idolanya.
Pada tahun 2014, dia mencoba peruntungan sebagai calon anggota legislatif Kukar. Ia pun terpilih menjadi wakil rakyat dari Partai Gerindra.
Alif kecil kala itu barangkali tidak menyangka, dari proses yang telah ia lalui hingga menjalani karir politik. Kini dirinya menjadi Wakil Ketua DPRD Kukar.
(*)