FASENEWS.ID – Pelantikan Rizki Natakusumah sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada 1 Oktober 2024 lalu, yang didampingi oleh istrinya, Beby Tsabina, menarik perhatian publik.
Namun, sorotan negatif terhadap keluarganya muncul, mengingat kontroversi yang melibatkan ayahnya, Achmad Dimyati Natakusumah, yang pernah diduga terlibat dalam kasus korupsi dan pelecehan seksual.
Sebelumnya, Banten identik dengan figur Ratu Atut, seorang tokoh yang dikenal tidak hanya karena kasus korupsinya, tetapi juga perannya dalam membangun politik dinasti.
Ratu Atut pernah menjabat sebagai Gubernur Banten selama dua periode, yaitu dari 2007 hingga 2012 dan melanjutkan kepemimpinannya untuk masa jabatan 2012-2017.
Dilansir dari Megakaltim.com, Saat ini, keluarga Natakusumah tengah disorot dan kerap dianggap sebagai representasi politik dinasti serta praktik korupsi di Banten.
Citra buruk ini tentu saja memengaruhi persepsi masyarakat terhadap Beby Tsabina.
Beby Tsabina resmi dipersunting oleh Rizki Natakusumah pada 23 Juni 2024.
Seperti kedua orang tuanya, Rizki Natakusumah juga aktif dalam dunia politik.
Berikut beberapa fakta menarik mengenai keluarga Natakusumah yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Jabatan Strategis Achmad Dimyati Natakusumah di Pemerintahan
Achmad Dimyati Natakusumah, ayah Rizki Natakusumah dan mertua Beby Tsabina, memiliki karier panjang di dunia politik.
Dimyati Natakusumah pernah menjabat sebagai Bupati Pandeglang selama dua periode (2000-2009) dan Wakil Ketua MPR RI pada 2014.
Dimyati Natakusumah juga menjadi anggota DPR RI dari fraksi PKS untuk periode 2019-2024.
Kini, Dimyati Natakusumah resmi menduduki kursi Wakil Gubernur Provinsi Banten periode 2025-2030.
2. Irma Nurulita, Istri Dimyati yang Melanjutkan Estafet Kepemimpinan
Setelah Achmad Dimyati mengakhiri masa jabatannya, Irma Narulita, ibu Rizki Natakusumah, melanjutkan kepemimpinan di Pandeglang.
Irna Narulita menjabat sebagai bupati sejak 2016 hingga sekarang.
Sebelumnya, Irna Narulita juga berkarier di Senayan sebagai anggota DPR RI dan mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten pada 2012, meskipun kalah dari Ratu Atut.
3. Rizki Natakusumah Memulai Karier Politik di Usia Muda
Rizki Natakusumah, yang mewarisi bakat politik dari kedua orangtuanya, memulai karier politiknya di usia yang cukup muda.
Rizki Natakusumah terpilih sebagai anggota DPR RI pada usia 25 tahun dan kembali terpilih untuk periode 2024-2029.
4. Isu Kasus Pelecehan Seksual
Pada tahun 2004, saat Dimyati Natakusumah menjabat sebagai Bupati Pandeglang, ia diterpa tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang siswi SMA yang masih berusia belasan tahun.
Hubungan mereka dimulai dari pertemuan di sebuah acara cheerleaders pada 2003, yang kemudian berlanjut dengan pertukaran nomor telepon, jalan-jalan bersama, hingga menginap di hotel.
Dimyati Natakusumah diduga berjanji akan menikahi siswi tersebut, yang akhirnya menyebabkan siswi itu terlibat dalam hubungan intim dengan Dimyati.
Setelah kejadian itu, siswi tersebut melaporkan apa yang dialaminya ke Komnas Perlindungan Anak.
Meskipun Dimyati Natakusumah membantah tuduhan tersebut dan malah melaporkan siswi itu atas pencemaran nama baik.
5. Kasus Korupsi Dimyati Natakusumah
Belasan tahun lalu, Dimyati Natakusumah terlibat dalam sebuah kasus korupsi yang menghebohkan.
Ia diduga menyuap anggota DPRD Pandeglang sebesar Rp1,5 miliar untuk mempermudah persetujuan pinjaman daerah sebesar Rp200 miliar ke Bank Jabar Banten.
Meski demikian, Dimyati Natakusumah akhirnya dibebaskan dari semua dakwaan setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pandeglang menyatakan bahwa bukti yang ada tidak cukup untuk membuktikan kesalahannya.
Keputusan tersebut disambut dengan sorak sorai dari pendukung Dimyati Natakusumah yang hadir di ruang sidang, bahkan beberapa di antaranya melakukan sujud syukur.
6. Politik Dinasti di Keluarga Dimyati
Keluarga Dimyati juga dikenal dengan isu politik dinasti yang cukup kental di Banten.
Setelah Dimyati Natakusumah menjabat sebagai Bupati Pandeglang selama dua periode (2000-2009), kepemimpinan itu kemudian dilanjutkan oleh istrinya, Irma Nurulita, yang menjabat sebagai Bupati Pandeglang dari 2016 hingga sekarang, dengan periode kedua yang masih berjalan hingga 2026. (shi/daf)