FASENEWS.ID, SAMARINDA – Saefuddin Zuhri sudah siap mengarungi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), sebagai bakal calon wakil walikota Samarinda untuk mendampingi Andi Harun. Menjalankan periode kedua kepemimpinannya jika terpilih nanti.
Rekomendasi dukungan dari sejumlah partai politik telah mereka kantongi.
Setidaknya sudah ada 9 partai politik yang memberikan rekomendasi dukungan pada pasangan calon ini.
Terbaru dari PDI Perjuangan, rekomendasi dukungan diserahkan secara langsung Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Ananda Emira Moeis, Selasa 27 Agustus 2024.
Diketahui Saefuddin Zuhri merupakan kader partai Nasdem, dia kembali duduk sebagai anggota DPRD Kaltim pada Pemilihan Legislatif beberapa bulan lalu.
Sejatinya, dirinya bakal dilantik sebagai anggota DPRD Kaltim pada 2 September mendatang.
Dengan perkembangan politik ini, Saefuddin Zuhri harus menentukan pilihan.
Dalam PKPU Nomor 8 Tahun 2024 diatur perihal pencalonan, calon kepala daerah yang memiliki jabatan di legislatif. Harus memundurkan diri ketika hendak mencalonkan diri,baik sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
“Proses pelantikan (DPRD Kaltim) tentunya harus ada pilihan, pilihannya mundur, kami sudah persiapkan harus mundur,”ungkapnya saat dikonfirmasi.
Pilihan itu tentunya berkonsekuensi. Dirinya harus meletakkan posisinya sebagai anggota DPRD Kaltim. Kendati terpilih atau tidak sebagai wakil walikota bersama Andi Harun.
Bagi dia hal ini merupakan keputusan sebagai prinsip yang harus diambil.
“Pilihan harus dipandang sebagai kerakyatan, kita harus punya prinsip,”pungkasnya. (fran)