FASENEWS.ID – Dugaan awal terkait motif pembunuhan aktor Sandy Permana mengarah pada perselisihan yang terjadi dalam forum rapat Rukun Tetangga (RT).
Dalam pertemuan tersebut, Sandy dan Nanang Gimbal terlibat adu argumen yang memanas.
Insiden itu terjadi pada rapat RT yang digelar Oktober 2024 lalu.
Ketua RT 05/RW 08 Desa Cibarusah Jaya, Sudarmaji, menyebut konflik bermula dari ketidakpuasan Nanang Gimbal terhadap cara Sandy Permana menyampaikan kritik dalam forum.
“Kemungkinan besar, perselisihan ini dipicu oleh ketidaksenangan pelaku terhadap cara korban mengutarakan pendapatnya,” ungkap Sudarmaji kepada awak media, Rabu (15/1/2025).
Rapat tersebut membahas isu-isu terkait kebersihan dan keamanan lingkungan perumahan.
Selain Sandy, pertemuan itu juga dihadiri ketua RW 08 dan Nanang Gimbal, yang biasanya jarang hadir dalam acara warga.
Dalam forum itu, Sandy mengungkapkan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Sudarmaji sebagai ketua RT.
Ia menyampaikan kritiknya secara terbuka di depan warga, yang kemudian mendapat respons keras dari Nanang Gimbal.
“Pelaku menyampaikan agar (Sandy) bersikap lebih santai. Namun, korban menanggapi dengan nada tinggi, bahkan mempertanyakan status pelaku sebagai warga setempat,” tambah Sudarmaji.
Kronologi Penemuan Sandy Permana
Sandy Permana ditemukan dalam kondisi kritis di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, dengan luka tusuk di leher, dada, dan perut akibat senjata tajam pada Minggu (12/1/2025).
Meski sempat mendapatkan pertolongan, nyawanya tidak dapat diselamatkan dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sebelum kejadian, Sandy Permana dilaporkan pergi ke sebuah danau untuk menemui seseorang.
Polisi menduga pertikaian fisik dengan Nanang Gimbal menjadi penyebab utama luka fatal yang dideritanya.
Penangkapan Pelaku
Nanang Gimbal, tersangka utama kasus ini, ditangkap polisi di Dusun Poris, Desa Kutamukti, Karawang, pada Rabu (15/1/2025).
Hingga kini, motif pasti yang mendorong pelaku untuk melakukan tindakan keji tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (as)